IU terang-terangan mengaku tidak ingin menulis lagu dengan lirik yang indah dan penuh puja untuk sang ibu. Di hadapan ibunya langsung, IU membeberkan alasan dari pernyataannya itu.
- Marina Larasati
- Kamis, 07 Maret 2024 - 17:00 WIB
WowKeren - Biasanya seorang anak akan menggambarkan orang tuanya dengan kata-kata yang indah dan puitis. Namun, hal ini tidak berlaku untuk IU.
Dalam video baru yang diunggah ke kanal YouTube pada Rabu (6/3), IU mengaku suatu saat nanti ia ingin menulis lagu yang spesial menceritakan tentang ibunya, Kim Mi Sam. Tetapi, pelantun "Holssi" ini tidak ingin menulis liriknya dengan kata-kata yang puitis atau pun terdengar indah.
"Aku ingin suatu saat menulis lagu tentang ibu. Aku tidak ingin menulisnya terlalu indah seperti memuji dan mencintai ibu, aku tidak ingin menulisnya seperti itu. Meskipun jika nanti aku menulisnya seperti itu, tentu saja itu bukan kebohongan belaka," ungkap IU.
Bukan tanpa alasan mengapa IU tidak ingin menulis sebuah lagu dengan lirik yang indah dan penuh puja untuk sang ibu. Pasalnya, menurut IU hubungan antara ibu dan anak tidak selalu mulus. Ada kalanya mereka berbeda pendapat dan sebagainya. Bahkan ada pula orang tua yang terlibat hubungan rumit dengan anaknya.
"Hubungan anak dan ibu, aku tidak berpikir itu sederhana. Jadi, aku tidak ingin menggunakan tema 'ibu' sebagai lagu cinta yang sederhana. (Hubungan ibu dan anak) itu rumit. Aku selalu ingin mengatakan itu. Itu cinta, tapi bukan hanya cinta. Sampai hubungan ini terbentuk, kita saling mencintai, terkadang membenci, dan berbeda pendapat," tuturnya.
Terkadang IU berpikir apakah ia bisa menjadi orang dewasa seperti sang ibu. Pikiran itu sesekali muncul dalam benaknya.
Meski mungkin sesekali terlibat beda pendapat, tapi tak dipungkiri IU bahwa sang ibu adalah sosok perempuan yang sangat dikaguminya. Ibunya lah orang pertama yang dilihatnya saat hadir ke dunia. Dan ibunya juga yang mengajarkan dirinya banyak hal sedari kecil hingga dewasa kini.
"Aku ingin mengutamakan ibuku karena dia seperti sandi yang tidak dapat didefinisikan dengan satu kata. Dia juga teman pertama, pesaing, seklaigus panutan untukku. Menurutku, itu adalah perasan yang rumit," pungkas penyanyi 30 tahun ini.
(wk/lara)
