Keeho P1Harmony terkena imbas dari dugaan penipuan yang dilakukan oleh ibunya, di mana korban menuding seluruh keluarga bertanggung jawab atas kasus ini. Begini respons FNC Entertainment selaku agensi.
- Intan Maharani
- Kamis, 21 Maret 2024 - 10:28 WIB
WowKeren - Keeho P1Harmony terkena imbas dari kasus dugaan penipuan yang menjerat ibunya. Pasalnya, pemilik nama Yoon Keeho itu beserta seluruh keluarganya disebutkan oleh terduga korban.
Pada Rabu (20/3), Xports News melaporkan belakangan bahwa “A”, ibu dari Keeho, tengah menghadapi tuntutan hukum. Terungkap bahwa A terancam jerat hukuman karena melanggar undang-undang tentang peraturan penipuan dan praktik tidak adil serupa.
Dalam kasus ini, Park Sang Hyun salah satu krobannya adalah perwakilan dari production house HUG INTL yang menggarap film “Eun Ha Soo”. Perwakilan Park adalah salah satu dari 10 korban kasus penipuan ini.
Melalui panggilan telepon dengan outlet media tersebut, Perwakilan Park menjelaskan, “Saya kehilangan hampir 1,1 miliar won (sekitar Rp12,9 miliar), dan saya tahu ada sekitar 10 korban lagi. Jika digabungkan, jumlahnya mencapai 3 miliar won (sekitar Rp35 miliar). Bersama beberapa korban, saya telah mengajukan gugatan terhadap A.”
Saat ini, Keeho menjadi satu-satunya harapan Perwakilan Park untuk menyelesaikan kasus ini. Pihak agensi pun sudah dihubungi terkait masalah ini, tetapi responsnya dianggap mengecawakan.
“Satu-satunya orang yang bisa mencapai A di Korea adalah Keeho (dari P1Harmony) jadi kami mengirimkan bukti isinya ke FNC Entertainment, namun perusahaan hanya mengirimkan balasan resmi yang menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasinya karena perhatian terhadap privasi,” bebernya. Selain itu, Park juga terus mengungkapkan kekhawatiran lantaran perilisan “Eun Ha Soo” yang harus tertunda. PH tersebut tidak yakin apakah mereka bisa membayar biaya distribusinya.
Masih seputar penipuan yang dialami Park, postingan soal ortu Keeho terlibat penipuan viral di forum online. Disebutkan bahwa nama Keeho digunakan untuk melancarkan aksi ini.
Perwakilan Park mengungkapkan, “Aku bertahan selama satu tahun enam bulan, menunggu, dan menunjukkan perhatian. Aku meminjam uang dan mengambil pinjaman di mana pun untuk itu, dan hidupku menjadi hancur. Aku menjelaskan situasiku saat ini dan memohon bantuan berkali-kali, tetapi mereka tidak pernah merespons.”
Selanjutnya, Perwakilan Park mengungkap bahwa seluruh keluarga Keeho punya andil dalam kasus ini. Terduga korban menganggapnya demikian karena keluarga Keejo mengabaikan semua ini.
“Pendeta Gereja Toronto Connect/misionaris Toronto untuk pelajar internasional TISM Tuan B, dalang di balik semua insiden ini adalah A. Leader P1Harmony dari FNC, Keeho adalah putra A,” ungkap Perwakilan Park.
Selanjutnya, ia menambahkan, “Ia mengambil 1,1 miliar won menggunakan nama saudara laki-lakinya dan nama putranya dan ia mengatakan bahwa ia akan membayarnya kembali setelah 4 bulan. Ia belum mengembalikan uang tersebut selama lebih dari setahun, sehingga menyebabkan penderitaan yang sangat besar. Kini seluruh keluarganya mengabaikan masalah ini.”
Mengenai tuduhan ini, FNC Entertainment telah memberikan tanggapan singkat. Agensi P1Harmony itu akan memeriksa kontroversi ini. “Kami masih menyelidiknya,” kata FNC Entertainment.
(wk/inta)
