Via Vallen mengunggah curhatan galau di tengah kabar tak mengenakkan terkait sang adik, RF. Sebelumnya, rumah Via digeruduk orang terkait tudingan RF menggelapkan motor gadai.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 23 April 2024 - 16:46 WIB
WowKeren - Via Vallen mendadak jadi sorotan terkait masalah sang adik berinisial RF. Rupanya, rumah Via habis digeruduk massa dari Aliansi Arek Sidoarjo pada 22 April usai RF diduga melakukan penggelapan motor gadai.
Di tengah masalah yang terjadi, Via pilih bungkam dan mendadak curhat di sosial media pada 23 April. Namun, ia bukan membahas soal sang adik. Justru Via malah bingung terkait acara 7 bulanan yang akan digelar karena sudah mepet dengan waktu persalinan.
"Bantu kirimin ide mitoni yang oke dong guys," kata Via. "Yang tadinya aku ngerasa gak perlu bikin acara 7 bulanan, karena kemarin sudah ngadain pengajian 4 bulanan. Eh kok makin ke sini jadi berubah pikiran. Apa lagi ada desakan dari mama juga yang pengen calon cucunya dibikinin acara 7 bulanan. Nah sekarang aku yang galau kan. Karena dihitung-hitung bulannya sudah lumayan mepet."
Di sisi lain, Via juga kebingungan soal konsep 7 bulanan tersebut. Ini karena Via merasa bentuk tubuhnya sudah berubah karena kehamilannya.
"Dilema juga nih konsepnya," lanjut Via. "Mengingat badanku yang makin gemoy. Jadi kepikiran bakalan cocok nggak ya entar kalau disanggul Jawa. Cocok gak ya pake ini pake itu ha ha ha. Ya gitulah perempuan, pengennya kelihatan bagus semuanya."
Sementara itu, adik Via, Mella Rossa, buka suara terkait kabar sang adik, R, melakukan penggelapan motor gadai. Mella Rossa menyebut jika R sudah 2 bulan tak diketahui keberadaannya.
"RF juga udah nggak tinggal di rumah Kalitengah, sekitar dua bulan lebih, pihak keluarga tidak mengetahui keberadaannya," seru Mella Rossa. "Iya baru tahu saya masalahnya."
Terkait masalah RF itu, Kapolsek Tanggulangin Kompol Atmagiri masih menunggu adik Via itu untuk datak mediasi. "Masih menunggu proses mediasi, kami akan mengundang Mas RF datang ke Polsek," terang Kompol Atmagiri.
(wk/riaw)
