Putra Eks Bupati Cirebon Curhat Pilu Diteriaki Pembunuh Vina & Bantah Polisikan Hotman Paris
Instagram/bundaayutjiptaningsih/hotmanparisofficial
Selebriti

Putra eks Bupati Cirebon menceritakan imbas fatal yang ia rasakan buntut dituduh sebagai salah satu pembunuh dalam kasus Vina. Istri eks Bupati Cirebon juga membantah kabar yang menyebutnya polisikan Hotman Paris.

WowKeren - Kasus Vina Cirebon tengah menuai perhatian masyarakat Indonesia. Sayangnya, kasus Vina ini membuat sejumlah pihak yang tak bersalah justru ikut tertuduh. Salah satunya adalah Ramadhani Purwadisastra anak dari eks Bupati Cirebon.

Kesamaan nama Rama dengan salah satu tersangka membuatnya dituduh sebagai pembunuh Vina. Keluarga Rama tentu tak terima dengan tuduhan itu. Ibunda Rama sampai muncul dan meluruskan kabar yang beredar. Pihaknya juga membantah mempolisikan Hotman Paris Hutapea pengacara yang membantu keluarga Vina.

”Sebenarnya nama putra saya ini Ramadhani Purwadisastra dan panggilannya ini Rama bukan Dani sebenarnya dan kebetulan anak saya ini kelahiran 2004, kalau tadi melihat dari informasi ibu bahwa kejadiannya di bulan Agustus tahun 2016 anak saya itu masih usia 11 tahun, SD kelas 5 jadi hal yang tidak mungkin,” kata Wahyu Tjiptaningsih saat menjadi bintang tamu TVOne.

“Dan ada lagi yang menyampaikan bahwa saya ingin melaporkan balik pencemaran nama baik. Sesungguhnya tidak ada seperti itu karena saya tidak memberikan kuasa kepada siapa pun untuk melaporkan bang Hotman Paris karena memang tidak disebutkan nama di situ, hanya anak mantan anak Bupati, kalau bicara anak mantan Bupati banyak ya, saya kira seperti itu,” jelas Wahyu.


Rama lantas menceritakan imbas yang ia dapat buntut tuduhan terlibat kasus Vina. Dengan pilu, Rama mengaku kerap diteriaki sebagai pembunuh kala berada di luar rumah. Ia juga dijauhi teman dan menjadi korban bullying imbas kasus ini.

”Benar kata mama di-bully dan dijauhi oleh teman-teman saya. Kayak setiap jalan pokoknya mata itu selalu tertuju pada saya. Saya setiap jalan, keluar ada yang neriakin ‘woi pembunuh’,” curhat Ramadhani pilu.

Laki-laki kelahiran 2004 ini juga kerap mendapat pesan keji dari netizen. Hal itu membuat Rama miris. Ia makin sedih usai mendapati sang ibu menangis karena tuduhan yang menerpanya.

”Ada yang DM ‘woi pembunuh klarifikasi dong’ terus di TikTok udah satu juta yang lihat dan nambah liar aja gitu,” saya salah satu korban bully, tertindas, di depan umum saya selalu dilihatin ‘pembunuh loe’ ‘dasar keluarga pembunuh’,” tambah Rama.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait