"Bergilir", sebuah lagu emosional ciptaan Ageng Kiwi, mengisahkan nestapa seseorang yang dikhianati oleh orang yang dicintainya. Lirik ini mengungkapkan rasa sakit mendalam yang disebabkan oleh perselingkuhan, saat sang kekasih tercinta lebih memilih "bergilir" dengan orang lain. Lagu yang menyentuh ini mengekspresikan kemarahan, kecewa, dan kekecewaan akibat dikhianati kepercayaan dan cinta.
Bergilir Lyrics
Ageng Kiwi
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir, walau takkan lama
bergilir, ku tak sudi kau bergilir
bergilir pada istri yang muda
sayangku ku akan marah
bila kau pergi walau takkan lama
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir, walau takkan lama
bergilir, ku tak sudi kau bergilir
takkan ada yang seadil-adilnya
kejujuranmu menyakitkan
apalagi kamu main di belakang
bergilir, ku tak rela kau bergilir
ku kecewa kau menduakan cintaku
karena dua hati takkan satu ooh
terima kasih atas indahnya cintamu
cuma aku yang harus kau cinta
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir pada istri yang muda
sayangku ku akan marah
bila kau pergi walau takkan lama
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir, walau takkan lama
bergilir, ku tak sudi kau bergilir
bergilir pada istri yang muda
kejujuranmu menyakitkan
apalagi kamu main di belakang
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir, walau takkan lama
bergilir, ku tak sudi kau bergilir
bergilir pada istri yang muda
sayangku ku akan marah
bila kau pergi walau takkan lama
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir, walau takkan lama
bergilir, ku tak sudi kau bergilir
takkan ada yang seadil-adilnya
kejujuranmu menyakitkan
apalagi kamu main di belakang
bergilir, ku tak rela kau bergilir
ku kecewa kau menduakan cintaku
karena dua hati takkan satu ooh
terima kasih atas indahnya cintamu
cuma aku yang harus kau cinta
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir pada istri yang muda
sayangku ku akan marah
bila kau pergi walau takkan lama
bergilir, ku tak rela kau bergilir
bergilir, walau takkan lama
bergilir, ku tak sudi kau bergilir
bergilir pada istri yang muda
kejujuranmu menyakitkan
apalagi kamu main di belakang
bergilir, ku tak rela kau bergilir
