"Kirana", sebuah mahakarya dari Dewa 19, melukiskan perjuangan jiwa yang terombang-ambing, mendambakan cinta dan pengakuan. Lagu yang menggugah ini mengungkapkan kesedihan mendalam akibat ketidakadilan kehidupan, saat sang tokoh merasa terbuang dan tak berharga. Dengan liriknya yang menyayat hati, "Kirana" menyuarakan kerinduan akan kasih sayang dan penebusan, menggemakan kesedihan mendalam dari mereka yang merasa kehilangan dan sendirian di dunia yang tak acuh.
Kirana Lyrics
Dewa 19
Kucoba memahami tempatku berlabuh
Terdampar dikeruhnya satu sisi dunia
Hadir dimuka bumi tak tersaji indah
Kuingin rasakan cinta
Lusuh lalu tercipta mendekap diriku
Hanya usung sahaja kudamba Kirana
Ratapan mulai usang nur yang kumohon
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka
Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta
Peluhkupun mengering menanti jawabmu
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
Kuingin rasakan cinta
Smakin jauh kumelangkah
Smakin perih jejak langkahku
Harikupun semakin sombong
Meski hidup terus berjalan terus berjalan
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Hanya wangi terurai yang dapat kucumbu
Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka
Tulus seperti adanya
Suci seperti dirimu
Ingin rasakan cintamu
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tersisa
Kuingin rasakan cinta
Terdampar dikeruhnya satu sisi dunia
Hadir dimuka bumi tak tersaji indah
Kuingin rasakan cinta
Lusuh lalu tercipta mendekap diriku
Hanya usung sahaja kudamba Kirana
Ratapan mulai usang nur yang kumohon
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka
Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta
Peluhkupun mengering menanti jawabmu
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
Kuingin rasakan cinta
Smakin jauh kumelangkah
Smakin perih jejak langkahku
Harikupun semakin sombong
Meski hidup terus berjalan terus berjalan
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Hanya wangi terurai yang dapat kucumbu
Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka
Tulus seperti adanya
Suci seperti dirimu
Ingin rasakan cintamu
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tersisa
Kuingin rasakan cinta