"Satu Satunya Cinta" adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Fatin Shidqia. Lagu ini mengungkapkan keraguan seseorang dalam sebuah hubungan. Meskipun sang kekasih menyatakan cinta yang abadi dan intens, keraguan tetap menghantui pikirannya. Lirik lagu ini mengeksplorasi pertanyaan mendasar tentang apakah sang kekasih benar-benar menjadi "satu-satunya cinta" yang akan hadir dalam hidupnya.
Satu Satunya Cinta Lyrics
Fatin Shidqia
Katamu kamu cinta kepadaku selamanya
Katamu kamu rindu kepadaku selalu
Tapi mengapa aku masih ragu
Katamu aku ini cinta terakhir kamu
Katamu aku ini cinta dalam hidupmu
Tapi mengapa aku masih ragu
Mungkinkah aku ini menjadi satu-satunya cinta
Yang terakhir kamu dan tak akan ada cinta yang kedua
Dan ketiga dan cinta lainnya
Katamu kamu hilang jika aku pun pergi
Katamu kamu musnah jika cintaku punah
Tapi mengapa aku masih ragu
Katamu kamu cinta kepadaku selamanya
Katamu kamu rindu kepadaku selalu
Katamu aku ini cinta terakhir kamu
Katamu aku ini cinta dalam hidupmu
Tapi mengapa aku masih ragu
Mungkinkah aku ini menjadi satu-satunya cinta
Yang terakhir kamu dan tak akan ada cinta yang kedua
Dan ketiga dan cinta lainnya
Mungkinkah (mungkinkah) aku ini (aku ini)
Menjadi satu-satunya cinta (satu-satunya cinta)
Yang terakhir (yang terakhir) kamu dan tak akan ada (tak akan ada)
Cinta yang kedua (cinta kedua) dan ketiga (cinta ketiga) dan cinta lainnya
Katamu kamu rindu kepadaku selalu
Tapi mengapa aku masih ragu
Katamu aku ini cinta terakhir kamu
Katamu aku ini cinta dalam hidupmu
Tapi mengapa aku masih ragu
Mungkinkah aku ini menjadi satu-satunya cinta
Yang terakhir kamu dan tak akan ada cinta yang kedua
Dan ketiga dan cinta lainnya
Katamu kamu hilang jika aku pun pergi
Katamu kamu musnah jika cintaku punah
Tapi mengapa aku masih ragu
Katamu kamu cinta kepadaku selamanya
Katamu kamu rindu kepadaku selalu
Katamu aku ini cinta terakhir kamu
Katamu aku ini cinta dalam hidupmu
Tapi mengapa aku masih ragu
Mungkinkah aku ini menjadi satu-satunya cinta
Yang terakhir kamu dan tak akan ada cinta yang kedua
Dan ketiga dan cinta lainnya
Mungkinkah (mungkinkah) aku ini (aku ini)
Menjadi satu-satunya cinta (satu-satunya cinta)
Yang terakhir (yang terakhir) kamu dan tak akan ada (tak akan ada)
Cinta yang kedua (cinta kedua) dan ketiga (cinta ketiga) dan cinta lainnya