"Biduk Cinta", lagu yang dilantunkan dengan penuh perasaan oleh Harvey Malaiholo, mengisahkan perjalanan cinta sepasang kekasih. Di tengah remang malam, sang tokoh utama merenungkan lika-liku hubungan mereka. Hatinya masih terikat dengan sang pujaan hati, dan kerinduan membuncah di dalam dadanya. Dengan irama yang syahdu, lagu ini menggemakan kebulatan tekad mereka untuk melabuhkan biduk cinta mereka bersama, mengarungi samudra kehidupan dengan saling memahami dan memiliki.
Biduk Cinta Lyrics
Harvey Malaiholo
Remang malam, duduk aku melamun
Merenungi, langkah yang tlah kita tempuh
Di hatimu, masih melekat hatiku
Bila kita, melabuhkan biduk cinta
Dermaga, menyatu bersama angin
Dan aku, di sini merindu
Kita kan slalu mengerti
Akupun hanya milikmu
Seutuhnya untukmu takkan terpisah lagi
Sampai ke ujung dunia, kasih hanyalah satu
Tuhan merestui, cinta kita
Oh kasih
Merenungi, langkah yang tlah kita tempuh
Di hatimu, masih melekat hatiku
Bila kita, melabuhkan biduk cinta
Dermaga, menyatu bersama angin
Dan aku, di sini merindu
Kita kan slalu mengerti
Akupun hanya milikmu
Seutuhnya untukmu takkan terpisah lagi
Sampai ke ujung dunia, kasih hanyalah satu
Tuhan merestui, cinta kita
Oh kasih