"Tanjung Katung" adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Iyeth Bustami. Liriknya menggambarkan kerinduan seorang gadis pada kampung halamannya yang jauh di mata. Lagu ini juga berisi pesan tentang pentingnya menghargai orang yang telah pergi dan menjalani hidup dengan ikhlas.
Tanjung Katung Lyrics
Iyeth Bustami
Tanjung katung airnya biru
Tempat dara mencuci muka
Lagi sekampung hati ku rindu
Kononlah jauh di mata...
Asal kapas menjadi benang
Benang ditenun menjadi kain
Orang yang lepas jangan di kenang
Sudah menjadi si orang lain
Dua tiga kuda berlari
Manalah sama si kuda belang
Dua tiga dapat ku cari
Manalah sama adik seorang
Pisang Emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh di bayar
Hutanglah budi dibawa mati
Tempat dara mencuci muka
Lagi sekampung hati ku rindu
Kononlah jauh di mata...
Asal kapas menjadi benang
Benang ditenun menjadi kain
Orang yang lepas jangan di kenang
Sudah menjadi si orang lain
Dua tiga kuda berlari
Manalah sama si kuda belang
Dua tiga dapat ku cari
Manalah sama adik seorang
Pisang Emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh di bayar
Hutanglah budi dibawa mati
