"Labil", sebuah lagu yang dibawakan oleh penyanyi Numata, mengungkapkan perjuangan emosional seseorang yang terperangkap dalam cinta segitiga. Dengan lirik yang mendalam, lagu ini mengeksplorasi rasa sakit dan kebimbangan hati yang terbelah, di mana satu sisi menginginkan kebebasan namun sisi lain tidak bisa melepaskan. Pergulatan internal ini tergambar jelas dalam setiap baris, menggambarkan perasaan yang seringkali campur aduk saat berhadapan dengan dilema cinta.
Labil Lyrics
Numata
Dua cintamu, Ku tau
Dan ku mengalah karenanya
Ini yang terbaik buat kita
Lepaskanku
Sungguh terasa dingin tanpamu
Kenanglah aku
walau disaat kau bersamanya
Reff:
Kadang kuingin kau enjauh dariku
Namun terkadang tak bisa kulepaskan
Yang tersisa dari bayangmu
Meninggalkan sebait luka
Tak kan pernah adil untukku
Tolong lepaskanku
Sungguh terasa dingin tanpamu
kenanglah aku
Wajar bila kini kau bersamanya
Dan ku mengalah karenanya
Ini yang terbaik buat kita
Lepaskanku
Sungguh terasa dingin tanpamu
Kenanglah aku
walau disaat kau bersamanya
Reff:
Kadang kuingin kau enjauh dariku
Namun terkadang tak bisa kulepaskan
Yang tersisa dari bayangmu
Meninggalkan sebait luka
Tak kan pernah adil untukku
Tolong lepaskanku
Sungguh terasa dingin tanpamu
kenanglah aku
Wajar bila kini kau bersamanya