Jonathan Frizzy membeberkan secara detil kronologi teror ancaman pelecehan putrinya. Benarkah pelaku sudah merencakannya?
- Tim WowKeren
- Kamis, 26 April 2018 - 21:06 WIB
WowKeren - Keluarga Jonathan Frizzy menjadi korban teror pria misterius. Pada Kamis (26/4), Jonathan akhirnya melaporkan teror ini ke Polda Metro Jaya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, surat itu berupa ancaman untuk keluarga Jonathan termasuk ancaman perkosaan pada putrinya, Zoe Joanna Frizzy Simanjuntak. Aktor berusia 36 tahun ini pun mengungkapkan kronologi bagaimana mereka bisa mendapatkan surat teror tersebut.
Surat itu awalnya ditemukan oleh asisten rumah tangganya. Asisten rumah tangga Jonathan kemudian melaporkan surat tersebut padanya.
"Jadi pada saat itu aku hari Senin tanggal 23 (April 2018) lagi nganterin anak sekolah itu jam 10," ujar Jontahan di Polda Metro Jaya, pada Kamis (26/4). "Jam 10 aku anterin pas pulang-pulang si mbaknya aku tuh bilang 'pak pak ini ada surat'. Kok suratnya ini aneh."
"Aku masih (tak) menghiraukan waktu itu," tambahnya. "Karena aku pikir, udahlah walaupun ngancam-ngancam aku enggak apa-apa deh kalo aku pribadi aku masih bisa hadapin gitu."
Namun aktor yang akrab disapa Ijonk ini lalu menanggapinya dengan serius karena kecemasan sang istri, Dhena Devanka. Dhena rupanya merasa takut dengan ancaman yang ditulis oleh pelaku.
"Kebetulan istri aku, Dhena, dia baca detail tuh walaupun pusing," ungkap Jonathan. "Dia bilang, 'Kamu tuh baca enggak sih di situ ada ancaman, anak-anak diancam'."
Jonathan juga mengungkapkan ciri-ciri pelakunya yang ia ketahui melalui rekaman CCTV. Menurut Jonathan, pria tersebut tak tampak seperti orang gila dan terlihat sudah merencanakan aksinya tersebut.
"Di situ aku langsung cek CCTV susah banget dapatnya. Ternyata begitu dapat, si orang ini dia melakukan atau mengirim surat itu pada saat pagi hari pada jam 06.25 pagi dan dia niat banget," ungkapnya. "Dia datang ke rumah dia masukin suratnya ke dalam gerbang gitu, terus dia pergi aja."
"Kita juga tadi pikirnya itu orang gila, tapi ternyata itu bukan orang gila," tutur Jonathan. "Karena dia pakaiannya bagus dan dia punya tujuan. Dia lihat sekeliling, setelah aman dia baru masukin surat."
(wk/)
