Sementara itu, film 'Sleep' yang dibintangi Jung Yu Mi dan Lee Sun Gyun juga telah ditayangkan di Indonesia. Jaringan bioskop Cinepolis menayangkan 'Sleep' sejak 13 September lalu.
- Bertilia Puteri
- Senin, 18 September 2023 - 10:24 WIB
WowKeren - Film "Sleep" yang dibintangi oleh Jung Yu Mi dan Lee Sun Gyun sukses memuncaki box office Korea selama 12 hari berturut-turut. Sejak pertama dirilis pada 6 September, jumlah penonton "Sleep" di bioskop Korea kini telah menembus angka 1 juta.
Pada Senin (18/9), Dewan Film Korea mengumumkan bahwa "Sleep" mencatatkan 113.036 penonton bioskop pada Minggu (17/9). Sehingga per Minggu kemarin, penonton "Sleep" telah mencapai angka 1.031.009.
Ini berarti, "Sleep" hanya membutuhkan waktu kurang dari 12 hari untuk mencapai angka 1 juta penonton. "Sleep" juga kembali memuncaki daftar box office harian, mempertahankan posisi tersebut selama 12 hari sejak pertama dirilis.
Sementara itu, film "Sleep" juga telah ditayangkan di Indonesia. Jaringan bioskop Cinepolis menayangkan "Sleep" sejak 13 September lalu.
Sebagai informasi, "Sleep" merupakan film horor dan misteri yang bercerita tentang pasangan pengantin baru bernama Soo Jin (Jung Yu Mi) dan Hyun Soo (Lee Sun Gyun) yang mengalami masalah tidur. Mereka berdua lantas berusaha untuk mengungkap misteri alasan di balik perilaku abnormal Hyun Soo saat tidur.
Penonton dibawa melalui perjalanan mengerikan yang dimulai setiap kali pasangan tersebut menutup mata untuk tidur, mengungkap ketakutan mengerikan yang mengintai di kegelapan. Film ini menampilkan upaya putus asa pasangan yang sedang berjuang untuk memecahkan masalah mengerikan ini, hingga memberikan roller coaster emosional bagi penonton.
Di sisi lain, Jung Yu Mi mengaku sudah tertarik sejak pertama kali membaca naskah "Sleep". "Ini adalah skenario yang ringkas dan menarik yang dapat dibaca sekaligus," terang Jung Yu Mi.
Sedangkan Lee Sun Gyun menilai naskah "Sleep" sangat unik. "Setelah membaca naskahnya untuk pertama kali, saya pikir ini adalah film yang sangat unik yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Ini sangat unik sehingga sulit untuk dimasukkan ke dalam satu kategori tertentu," jelas Sun Gyun.
(wk/Bert)
