IU Bocorkan Makna Lagu 'Shopper' Tentang Mimpi yang Tak Masuk Akal
YouTube/IU Official
Musik

IU seolah ingin menyadarkan anak-anak zaman sekarang lewat lagu utama pada albumnya 'The Winning'. Bahwa masa-masa kecil adalah waktunya untuk memiliki mimpi beragam, bahkan yang di luar nalar sekali pun.

WowKeren - IU bicara soal mini album terbarunya, "The Winning" yang akan rilis tanggal 20 Februari. Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube pada Senin (19/2), IU sedikit banyak membahas soal makna yang terkandung pada setiap lagu yang ditulisnya. Terutama untuk lagu "Shopper" yang menjadi title track pada album ini.

Dilihat dari teaser video musiknya, "Shopper" seperti menggambarkan kehidupan fantasi. Banyak hal menarik yang bisa ditemui di dunia tak nyata itu. Rupanya memang benar ini yang ingin disampaikan IU.

Saat menulis "Shopper", IU teringat dengan mimpi masa kecilnya yang beraneka ragam. Ia merasa bahwa mimpi anak zaman sekarang sudah sangat berubah dengan dirinya dulu. Sekarang ini, banyak anak-anak yang memiliki cita-cita realistis.

"Yang aku rasakan baru-baru ini, kita hidup di zaman di mana kita harus menyembunyikan keinginan dan hasrat kita. Mimpi anak-anak zaman sekarang sangatlah beragam. Kalau berbicara tentang harapan masa depan, ada begitu banyak pekerjaan yang beragam di luar sana. Belakangan ini, itu bisa dikumpulkan menjadi beberapa hal saja, kalau tidak selebriti, YouTuber, pekerja kantoran yang bisa menerima gaji yang sangat stabil," ungkap IU. "Tentu saja, semuanya adalah pekerjaan yang bagus."


Maksud IU di sini, seharusnya anak-anak bisa memiliki mimpi yang beragam dan setinggi apa pun tanpa perlu takut dicemooh. Sama seperti dirinya saat masih kecil dulu.

"Kalau aku sendiri, saat masih kecil mimpiku berubah seiring berjalannya waktu. Terkadang aku ingin menjadi desainer, terkadang aku ingin menjadi diplomat, terkadang aku ingin menjadi pengacara, terkadang aku ingin menjadi penyanyi. Sepertinya mimpiku berubah setiap hari. Aku pikir aku bisa melakukan semuanya," bebernya.

"Aku terkejut karena berpikir bahwa anak-anak (zaman sekarang) semakin fokus pada aspek realistis dari mimpi mereka. Saat masih kecil, kita memiliki hak istimewa. Kita bisa memiliki mimpi yang tidak masuk akal, tapi tidak ada yang bisa mengatakan 'Hei! Itu tidak masuk akal' Itu adalah saat-saat di mana tidak ada yang bisa mengejeknya," kata IU melanjutkan.

Namun, rupanya kehidupan sudah berubah. IU bisa melihat banyak orang dewasa saat ini yang justru mencemooh mimpi anak kecil yang mungkin terdengar tidak masuk akal. Entah mereka disebut aneh, serakah, atau respons buruk lainnya. Itu sebabnya IU merasa semakin banyak orang dewasa yang membosankan karena cara berpikirnya.

"Tapi, semua mimpi itu adalah keinginan. Aku ingin itu dikatakan lebih alami. Aku berharap suasananya seperti itu. Itu adalah pemikiran pertama yang aku miliki saat membuat lagu ini," tandasnya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait