Eks Suami Tamara Tyasmara Nyesek Bagikan Kabar Duka di Tengah Kasus Kematian Dante
Instagram/anggerdimas
Selebriti

Angger Dimas mengunggah postingan kabar duka saat kasus Dante tengah bergulir. Eks suami Tamara Tyasmara ini rupanya mengungkap meninggalnya orang dekat tepat 2 bulan setelah kepergian Dante.

WowKeren - Angger Dimas saat ini masih menanti update kasus kematian sang putra, Dante. Di tengah proses kasus tersebut, eks suami Tamara Tyasmara ini justru mengungkap kabar duka.

Pada 27 Maret, Angger mengunggah foto sosok sang nenek yang sedang menggendong bayi, Angger mengungkap jika sang nenek telah meninggal dunia 2 bulan setelah Dante wafat.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun - telah berpulang nenek saya dari ayahanda - yang tenang ya eyang disana terima kasih untuk jasa eyang yang engga bisa aku balas dengan apapun," ujar Angger.

Di Instagram Story, Angger juga mengunggah foto diduga lokasi pemakaman sang nenek. Tak cuma itu, ia juga sempat mengungkap harapan terkait kasus Dante.

"Been days away with no news, semoga minggu ini ada perkembangan - if this case became under the radar or even disappear - i don't know, it's me or world is getting mad. Let's WNS AD #JusticeForDante #iStandWithDante," seru Angger.


Instagram

Harapan Angger Buat Kasus Dante

Saat ini, polisi memang belum update terkait kasus kematian Dante. Terakhir, polisi mengumumkan hasil tes poligraf eks pacar Tamara, YA, yang jadi tersangka dalam kasus kematian Dante itu. Dari hasil tes, terkuak dua kebohongan yang dilakukan YA.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu. Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam jumpa pers pada Senin (18/3). "Tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated."

Kebohongan lainnya yakni soal YA yang menyangkal tak melakukan kekerasan fisik pada Tamara. "Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," seru Kombes Ary.

Tak cuma YA, Tamara juga sempat menuai kritik soal tudingan party di klub malam pada peringatan 40 hari meninggalnya Dante. Menanggapi kritikan netter, Tamara menyangkal tegas hal itu.

"Tempat makan itu sebenarnya, dan kebetulan aku ada acara. Terus aku dipaksa-paksa ayo sini maju, aku bilang aduh entar netizen lihat ini (menghujat)," kata Tamara. "Terus katanya nggak usah peduliin gitu. Itu makanya aku bisa keluar lagi tuh aku juga sebelumnya konsulasi dulu sama psikolog aku sama Pak Ustaz. Aku nanya boleh enggak aku pergi. Katanya kenapa enggak pergi gitu. Kenapa emang di rumah terus, nanti Dante lihatnya malah sedih. Terus kata Pak Ustaz juga kemarin jangan diratapin terus kasihan gitu. Jadi yang mau enggak mau harus belajar. Terus malam coba keluar kayak nyari hiburan lah gitu biar senang."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait