Sebuah fakta baru soal Stevie Agnecya baru-baru ini diungkap oleh salah satu ustaz yang membimbingnya. Suami mendiang Stevie, Anggi Pratama, sampai dibuat terkejut olehnya.
- Diah Candra Trisanti
- Sabtu, 06 April 2024 - 23:12 WIB
WowKeren - Suami mendiang Stevianne Agnecya, Anggi Pratama Zayn, mengungkap sebuah fakta baru soal sang istri. Siapa sangka, Stevie ternyata ingin meninggal ketika iman Islam-nya kuat. Hal ini diungkap langsung oleh ustaz yang membimbing Stevie, Fajri Arsyidi Romli Ahmad.
Melalui unggahan Instagram pribadinya pada Sabtu (6/4), Anggi membocorkan isi chat dengan sang ustaz. Dari chat tersebut, diketahui jika Stevie merasa bahagia lantaran menjadi mualaf berkat bimbingan sang suami.
"Sekarang ini hanya doa sebagai pengantar kangennya bpk. Yang sabar ya pak. Almarhumah ibu dulu pernah cerita pas mau cium hajar aswad dan setelah cium hajar aswaf. Almarhumah minta agar dipanggil ketika dalam membawa iman yg kuat [sic!]," ungkap sang ustaz. "Masa? Dia bilang gitu? Ya Allah," balas Anggi. "Iya pak. Almarhumah bersyukur sekali bisa masuk Islam. Dan bapak sendiri yg membimbing [sic!]," tambah sang ustaz.
Di bagian keterangan unggahannya, Anggi lantas menuliskan caption menyentuh. Ia menyebut bahwa jenazah eks istri Samuel Rizal itu tersenyum bahagia kala dimandikan beberapa waktu lalu.
"Bahagia sekali kamu ya sayang umroh pertama dan menjadi umroh terakhir kamu… cuma disana kamu ga merasa sakit sedikitpun kamu sehat dan bahagia .. bahkan aku baru tau tadi sore dari pa ustad @fajri_arsyidi_romli_ahmad_27_1 permintaan kamu sewaktu mencium hajar aswad dan semua doa doa kamu disana … [sic!]," ungkap Anggi.
"Allah kabulkan doa kamu ya meninggal dengan sangat baik dihari dan bulan yg baik juga.. aku mama dan anak anak jadi saksi senyum bahagia kamu sewaktu dimandikan. orang baik orang yang sangat baik .. I wish we had more time to enjoy together … i wish .. 🥲❤️ [sic!]," tandas Anggi.
Stevie diketahui meninggal pada 21 Maret lalu di RSCSM Jakarta Pusat. Stevie mengembuskan napas terakhirnya pada usia 32 tahun. Ia meninggalkan seorang suami dan tiga orang anak.
(wk/diah)
