"Cinta Minyak dan Bensin", sebuah lagu yang dibawakan oleh Camel Petir, melukiskan kisah cinta yang unik dan kocak. Liriknya yang jenaka membandingkan hubungan romantis dengan harga minyak yang terus melambung. Penyanyi mengibaratkan kekasihnya sebagai mesin yang membutuhkan bensin, sang bensin tak lain adalah dirinya sendiri. Dengan nada yang ringan dan irama yang catchy, lagu ini menyoroti pentingnya saling membutuhkan dan menghargai dalam sebuah hubungan.
Cinta Minyak dan Bensin Lyrics
Camel Petir
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
naik dan terus naik nggak bisa ditolak
naik dan terus naik seperti harga minyak
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
abang ibarat mesin, aku ibarat bensin
saling membutuhkan, sama mengharapkan kasih dan sayang
si abang perlu bensin, harganya ku naikin
demi subsidi silang agar rindu dan sayang takkan berkurang
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
naik dan terus naik nggak bisa ditolak
naik dan terus naik seperti harga minyak
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
abang ibarat mesin, aku ibarat bensin
saling membutuhkan, sama mengharapkan kasih dan sayang
si abang perlu bensin, harganya ku naikin
demi subsidi silang agar rindu dan sayang takkan berkurang
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
sayangku sama abang tak akan pernah turun
naik dan terus naik nggak bisa ditolak
naik dan terus naik seperti harga minyak
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
abang ibarat mesin, aku ibarat bensin
saling membutuhkan, sama mengharapkan kasih dan sayang
si abang perlu bensin, harganya ku naikin
demi subsidi silang agar rindu dan sayang takkan berkurang
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
naik dan terus naik nggak bisa ditolak
naik dan terus naik seperti harga minyak
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun
abang ibarat mesin, aku ibarat bensin
saling membutuhkan, sama mengharapkan kasih dan sayang
si abang perlu bensin, harganya ku naikin
demi subsidi silang agar rindu dan sayang takkan berkurang
cintaku sama abang akan terus melambung
sayangku sama abang tak akan pernah turun