"Frustasi" adalah sebuah lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Ebiet G. Ade, seorang penyanyi folk legendaris Indonesia. Lirik lagu ini mengisahkan tentang perasaan frustasi dan kebingungan yang dialami seorang individu. Sang penulis lagu mengungkapkan pergulatan batinnya melalui metafora dan bahasa yang puitis, menggambarkan kesulitannya mengatasi persoalan hidup yang menghimpit. Lagu ini menjadi populer dan menyentuh hati banyak pendengar karena mampu mengartikulasikan perasaan universal akan kekecewaan dan ketidakpastian.
Frustasi Lyrics
Ebiet G. Ade
Semalaman
aku terbaring di sini
di balik dinding
bambu yang tua aku sendiri
Buku jariku
meregang, aku ingin berdiri
tapi bulu kudukku
menari lembut dihembus angin
Aku bernyanyi untuk menahan letih
Bukan jatuh cinta padamu, gadis manis
Telah kupejamkan semua mata
bagi cinta kasih yang gemerlapan
Biar kubenahi hasrat di hati
Ke mana pun langkah 'kan kubawa lari
Tubuh dan sukmaku yang dalam sakit
dibakar semangat bumi yang semakin
tak bisa kumengerti
Sekarang pun
aku masih ragu-ragu
mesti ke manakah
mataku memandang jauh?
Aku bernyanyi untuk menahan letih
Bukan jatuh cinta padamu, gadis manis
Telah kupejamkan semua mata
bagi cinta kasih yang gemerlapan
Biar kubenahi hasrat di hati
Ke mana pun langkah 'kan kubawa lari
Tubuh dan sukmaku yang dalam sakit
dibakar semangat bumi yang semakin
tak bisa kumengerti
aku terbaring di sini
di balik dinding
bambu yang tua aku sendiri
Buku jariku
meregang, aku ingin berdiri
tapi bulu kudukku
menari lembut dihembus angin
Aku bernyanyi untuk menahan letih
Bukan jatuh cinta padamu, gadis manis
Telah kupejamkan semua mata
bagi cinta kasih yang gemerlapan
Biar kubenahi hasrat di hati
Ke mana pun langkah 'kan kubawa lari
Tubuh dan sukmaku yang dalam sakit
dibakar semangat bumi yang semakin
tak bisa kumengerti
Sekarang pun
aku masih ragu-ragu
mesti ke manakah
mataku memandang jauh?
Aku bernyanyi untuk menahan letih
Bukan jatuh cinta padamu, gadis manis
Telah kupejamkan semua mata
bagi cinta kasih yang gemerlapan
Biar kubenahi hasrat di hati
Ke mana pun langkah 'kan kubawa lari
Tubuh dan sukmaku yang dalam sakit
dibakar semangat bumi yang semakin
tak bisa kumengerti