Tak hanya menyindir soal pernyataan JYP, netter juga membahas tentang Bae Yong Joon yang menghadiri perkumpulan tersebut.
- Rabu, 02 Mei 2018 - 15:28 WIB
WowKeren - Publik dibuat heboh dengan artikel yang dirilis Dispatch pada hari ini, Rabu (2/5). Bagaimana tidak, dalam artikelnya, media tersebut mengungkap bahwa Park Jin Young merupakan anggota jemaah Kristen Evangelical Captist Church. Bos JYP Entertainment ini juga disebut-sebut merupakan anggota perkumpulan Sekte Salvation.
Dispatch menyebutkan bahwa Park Jin Young memberikan testimoni dan memimpin pelayanan di perkumpulan Sekte Salvation yang dihelat akhir Maret lalu selama 7 hari. Tak hanya Park Jin Young, aktor papan atas Korea Bae Yong Joon juga menghadiri perkumpulan ini.
Pertemuan yang berlangsung di Yeoksam-dong, Gangnam itu sendiri juga dihadiri oleh Byun Ki Choon, mantan direktur eksekutif sebuah perusahaan bernama Cheon Hae Ji. Perusahaan ini secara luas diidentifikasi sebagai pemilik atau investor terbesar Chonghaejin Marine Co., Ltd, perusahaan boating dan pariwisata pemilik Ferry Sewol.
Tak terima dituding merupakan anggota perkumpulan Sekte Salvation, bos JYP itu langsung membantah tegas kabar tersebut. Lewat Instagram, pelantun "Who's Your Mama" tersebut menegaskan ia tak punya hubungan dengan Sekte Salvation. JYP mengungkap jika foto yang dirilis media itu adalah saat dirinya menggelar pertemuan telaah Alkitab. Park Jin Young pun menegaskan akan mengambil tindakan hukum atas hal ini.
Di lain sisi, pernyataan Park Jin Young ini menuai reaksi netter Korea. Tak hanya meragukan pernyataannya, ada juga yang membahas tentang Bae Yong Joon hingga saham JYP yang diketahui langsung anjlok usai kabar tersebut beredar.
"Dia lebih baik tak mengajak artis atau traineenya bergabung di sekte itu," kata netter. "Tidak heran Bae Yong Joon menjual perusahaannya begitu tiba-tiba. Dia khawatir tentang saham," sambung lainnya. "Menikah dengan keponakan Yoo Byung Eon (seorang pengkhotbah di Sekte Salvation), dan Byun Ki Choon menghadiri 'telaah Alkitab'-nya. Bagaimana dia bisa memberikan pernyataan ini sebagai alasan dengan begitu banyak bukti?" kata lainnya.
(wk/yusi)
