Reza Rahadian Bakal Mundur Jadi Dosen UI?
Instagram/iwantirta_batik
Selebriti

Selain muncul penyusup, Reza Rahadian juga menceritakan kejadian lucu lainnya. Salah satunya, saat mahasiswanya memangil Reza dengan sebutan Mas.

WowKeren - Sudah bukan rahasia lagi jika Reza Rahadian menjadi dosen pengajar di Universitas Indonesia (UI). Sebagai dosen, Reza rupanya memiliki banyak kisah seru. Salah satunya, pengalaman dipanggil sebagai "Mas" oleh mahasiswanya.

"Ya tetap aja, saya Reza Rahadian, ada yang bilang 'Iya, udah tahu, udah tau'. Biasa, masih ramai-ramai," ujar Reza saat ditemui belum lama ini. "Mungkin mereka juga beberapa juga ada yang enggak tahu, jadi baru diumumkan pada hari itu. Mungkin agak kaget saya datang ke dalam kelas. Saya juga enggak dadah-dadah juga."

Saat pertama mengajar, Reza sempat membuat kelasnya tegang. Namun ia memiliki cara khusus agar kelasnya lebih santai.

"Saya enggak bolehin panggil 'Pak'. Jangan aja. Maksudnya, panggil aja 'Mas'," lanjut Reza. "Selesai kelas foto semua hahaha."

Kini identitas Reza sebagai pengajar telah diketahui publik. Lantas, apakah ia akan mundur atau tetap menjadi dosen UI ?

"Ya mungkin, tergantung ya. Materinya apa? Bidang pengajarannya apa? Kan harus sesuai yang di bidang yang saya geluti," tambah Reza. "Enggak mungkin tiba-tiba ngajar ekonomi, itu kan bukan bidang saya. Jadi kapabiliti yang saya punya saja."


Sebelumnya, Reza juga pernah menjadi pembicara di beberapa kampus. Ia pun berusaha menjadi dosen yang tidak sembarang mengobral janji. Soal kelanjutan menjadi dosen, Reza tak menjawab pasti.

"Kalau ada waktu dan bidang yang saya geluti saya akan mengiyakan," terang Reza. "Karena saya juga nggak mau menjanjikan kayak, 'Oh, iya, mau-mau'. Tapi ternyata dosennya nggak bisa hadir jadi yang ngajar asdosnya atau kayak gitu."

"Sudah saya pastikan kepada mahasiswa saya bahwa di bulan September akan ada tiga kali pertemuan, 19 dan terakhir di 26 kemudian lanjut di bulan Oktober," tambah Reza. "Saya bilang dari tanggal 8 sampai 25 saya enggak akan ada di Indonesia, saya ada di Vietnam, itu skejulnya sudah dimasukin."

Jadwal padat Reza memang harus membuatnya pandai membagi waktu. Ia pun kerap berdiskusi dengan pihak manajemen dan kampus.

"Dua mingguan ya. Kan saya harus meeting sama manajemen saya dan cek skejulnya juga, harus nunggu dari mereka juga, persetujuan dari mereka, disetujui oleh rektor dari UI dan lain-lain," tutur Reza. "Jadi saya menunggu dulu. Apa yang dicapai dari mahasiswanya saya baca itu dulu, saya kaji dulu, baru saya putuskan, 'Oke!'."

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait