Hindari Cedera, 6 Hal Ini Wajib Diketahui Sebelum Lakukan Rafting
Travel

Liburan tidak harus memanjakan mata, bersenang sambil olagraga ekstrim bisa jadi pilihan alternatif.

WowKeren - Merasa bosan dengan liburan yang itu-itu saja? Kalian bisa membuat rencana liburan yang lebih menyenangkan tanpa mengesampingkan kesehatan. Ya, liburan sembari olahraga akan memberikan kesenangan tersendiri bagi tubuh. Namun olahraga satu ini terkenal cukup ekstrim dan perlu persiapan matang sebelum terjun ke medannya.

Rafting atau biasa disebut arung jeram memiliki banyak penggemar dan kerap menjadi pilihan untuk olahraga air. Meskipun terdengar ekstrim, namun bagi yang belum pernah mencoba sekalipun tidak perlu takut. Biasanya di tempat wisata itu sudah menyediakan rute untuk para pemula yang memiliki sedikit jeram dengan arus yang lebih bersahabat. Jika sudah terbiasa kalian pasti penasaran dengan arus yang lebih deras dan tantangan yang lebih menegangkan.

Karena merupakan salah satu olahraga beresiko, maka setiap orang harus memiliki persiapan. Selain dari kondisi tubuh masih banyak yang perlu diperhatikan agar rafting tetap menyenangkan dan tetap aman.

(wk/Kres)

1. Persiapkan Kondisi Tubuh


Persiapkan Kondisi Tubuh

Hal yang pertama kali dipersiapkan sebelum bepergian jauh adalah kondisi tubuh yang fit. Terlebih saat akan melakoni olahraga ekstrim, maka tubuh jangan sama KO. Bagi kalian yang tidak bisa berenang tidak perlu khawatir karena pihak wisata akan menyediakan pelampung berbentuk rompi lengkap dengan helm.

Waspada, walau memakai pelampung, arus deras sungai juga bisa membahayakan kondisi kita. Makanya, dibutuhkan kondisi tubuh yang bugar agar kamu dapat melakukan manuver dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemandu. Usahakan perut sudah terisi, karena permainan ini sangat menguras tenang. Setidaknya 2-3 jam sebelum melakukan permainan, kalian harus sudah makan. Karena jika makan tepat sebelum memulai olahraga, kalian bisa menderita sakit perut dan muntah-muntah.

2. Pakaian dan Atribut Lengkap


Pakaian dan Atribut Lengkap

Agar nyaman untuk melakukan rafting, gunakan pakaian yang nyaman namun tetap aman. Jangan lupa untuk menggeunakan alas kaki. Sangat disarankan untuk menggunakan sandal gunung, atau sepatu yang terbuat dari karet agar tidak rusak dan tetap nyaman saat terkena air. Lebih baik, lepas juga berbagai perhiasan yang menempel pada diri anda, selain bisa menyebabkan cedera jika terjadi sesuatu, kalian pasti tidak mau kehilangan barang berharga kan? Baju yang cocok adalah kaus dengan lengan pendek atau tanpa lengan sekalipun. Jika kalian berhijab bisa menggunakan dalaman yang tentunya nyaman seperti pakaian renang.

Gunakan celana pendek atau celana yang sangat lentur dan tidak mengganggu pergerakan. Untuk yang berkacamata, jangan abaikan tali kacamata agar tidak membahayakan saat permainan sedang berlangsung. Setelah memilih pakaian yang nyaman, pastikan atribut keamanan sudah lengkap, seperti pelampung yang terpasang sempurna dalam artian disesuaikan dengan bentuk tubuh. Serta kunci helm kalian agar tidak lepas dan malah membahayakan kepala. Pastikan juga mendapat pelampung dan kalian tahu cara memegangnya.

3. Pemanasan dan Pendinginan


Pemanasan dan Pendinginan

Seperti pada olahraga pada umumnya, sebelum memulai rafting kalian juga harus melakukan pemanasan. Tujuannya tidak lain agar otot tidak tegang yang dapat menimbulkan cedera. Bisa dibilang rafting adalah aktivitas full impact, di mana tubuh akan terkena banyak guncangan. Untuk menghindari cidera, biasakan untuk mengawalinya dengan pemanasan ringan, melemaskan otot agar tubuh lebih fleksibel. Gerakan paling umum adalah berjinjit dan menarik kedua tangan lurus ke atas. Serta merenggangkan bagian kaki, tangan dan yang terpenting adalah kepala.

Jelas sekali jika olahraga ini tidak setiap hari dilakukan, maka akan menimbulkan kekagetan pada tubuh. Sehingga setelah rafting, kalian juga perlu melakukan pendinginn agar badan tidak pegal dan sulit digerakkan saat bangun keesokan paginya. Cara paling mudah melakukan pendinginan adalah membungkukkan badan dengan kaki disilang, lalu gerakan tangan dan kiri secara bergantian dari depan ke belakang. Kalian juda bisa melakukan dengan rekan untuk memberi tarikan pada tangan agar otot tidak kaku.

4. engarkan Instruksi dengan Benar


engarkan Instruksi dengan Benar

Sebelum terjun untuk memulai aksi, instruktur akan memberi pengarahan terlebih dahulu, sekaligus memastikan atribut kelengkapan kalian. Biasanya setiap perahu disediakan sekitar 1-2 pemandu, mereka mengajrkan cara memegang ujung dayung, serta beberapa gerakan yang dilakukan untuk mendayung.

Saat ini, kalian harus memberikan perhatian ekstra agar tahu ilmunya dan dapat mempraktekkan secara langsung. Tidak perlu khawatir karena teori yang diajakrkan tidak terlalu banyak dan rumit. Instruktur juga tidak akan diam saja selama perahu telah dijalankan, mereka akan memberi arahan dan kalian harus bisa bekerja sama dengan baik.

5. Posisi dan Gerakan


Posisi dan Gerakan

Perahu yang digunakan untuk rafting terbuat dari karet dan biasanya memiliki dua hingga tiga sekat. Setiap orang akan duduk ditepi perahu atau bisa dikatakan bagian dudut perahu dan sekat. Hal ini dimaksudkan agar perahu seimbang. Perhatikan juga kekuatan tangan untuk meahan dayung dari derasnya air sungai.

Biarpun dayung terlihat seperti papan datar, namun kalau kamu salah saat menggunakannya, akibatnya bisa celaka. Misalnya, saat kamu duduk di sisi sebelah kiri, genggam tongkat dayung pada bagian tengah. Sedangkan kalau kamu duduk di sisi sebelah kanan, genggamlah ujung dayung berbentuk ‘T’ dengan menggunakan telapak tangan kanan.

6. Tetap Tenang Saat Perahu Terbalik


Tetap Tenang Saat Perahu Terbalik

Bagian paling mengasyikkan saat bermain rafting adalah ketika perahu terbalik. Kalian bisa tenang karena biasanya perahu akan dibalik, pada air yang cukup tenang dan tanpa ada bebatuan untuk menhindari cedera. Di beberapa tempat wisata, biasanya para pemandu sengaja untuk membalik perahu untuk menambah keseruan. Tidak perlu panik, dan berenanglah seperti biasa karena setiap orang dilengkapi dengan pelampung.

Namun jika kejadian tidak terduga terjadi dan perahu terbalik pada arus yang cukup deras, kalian bisa mengarahkan badan ke atas dan telentang mengikuti arus air. Pertama kali mengalami pasti akan membuat panik, namun sugesti diri kalian jika semua akan baik-baik saja dan tetap dengarkan instruksi dari pemandu. Lagipula jika kalian terbalik, masih bisa bernapas melalui ruang yang tersedia pada perahu.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait