Nasional

Semakin banyak pengusaha lokal yang dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur pemerintah, maka dapat membuka lebih banyak lapangan kerja.

• Wahyu
• Kamis, 10 Januari 2019 - 09:50 WIB

WowKeren - Pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini. Sebab, infrastruktur sangat penting berperan untuk mendukung pembangunan bangsa, termasuk sektor perekonomian.

Sayangnya, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintah saat ini belum banyak melibatkan pengusaha-pengusaha lokal. Hal itu diungkapkan oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Sandiaga mengatakan bahwa kritik tersebut tak hanya datang dari dirinya, namun juga berbagai pihak yang merasakan hal sama. Seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang hingga saat ini masih terkesan diam terhadap fenomena tersebut.

"Ini belum direspon dan tidak ditanggapi dengan baik," kata Sandiaga dalam diskusi Rabu Biru bertajuk 'Menuju Ekonomi Indonesia yang Adil dan Makmur' di Prabowo-Sandi Media Center pada Rabu (9/1). "Sehingga proyek-proyek infrastruktur ini tidak diberikan peluangnya kepada para pengusaha-pengusaha nasional."

Hal ini cukup menjadi perhatian Sandiaga. Ia berjanji jika dirinya dan Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di Pemilu mendatang, akan berusaha melakukan pembaruan dengan cara melibatkan pengusaha lokal.

Sandiaga menuturkan bahwa keterlibatan para pengusaha lokal dalam proyek infrastruktur pemerintah dapat membangun atmosfer kompetisi yang sehat. Jadi, pembangunan infrastruktur tersebut tak hanya akan mengandalkan kekuatan dari pemerintah saja, namun para pengusaha lokal juga bisa ikut berkontribusi.

Lebih jauh, Sandiaga menyebutkan jika nantinya hal ini bisa terlaksana, maka rencananya pemerintah tidak akan begitu banyak terlibat. Justru peran para pengusaha lokal yang akan mendominasi.

Pemerintah hanya akan berperan sekitar sepuluh persen yakni dalam hal pembebasan lahan. Sedangkan sisanya akan diserahkan pada pengusaha nasional.

Dengan sembilan puluh persen keterlibatan swasta, hal itu diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik. Salah satunya mendorong terbukanya lapangan kerja yang lebih luas.

"Kita sampaikan peran pemerintah itu mungkin hanya 10 persen saja dalam ekonomi kita," terang Sandiaga. "Kalau kita bisa libatkan swasta yang notabene hampir 90 persen, mereka akan mendapatkan multiplier effect yang lebih banyak lagi dan penciptaan lapangan kerjanya lebih maksimal."