Sandiaga Uno Mengaku Tak Terprovokasi Spanduk Selamat Datang Dari Pendukung Jokowi
Instagram/sandiuno
Nasional

Sebelumnya, Prabowo Subianto juga mendapatkan sambutan aksi massa pendukung Jokowi saat tengah berkunjung ke Surabaya.

WowKeren - Calon Presiden Indonesia nomor urut 02, Prabowo Subianto, disambut oleh aksi massa pendukung Joko Widodo ketika berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur. Pada Selasa (19/2) kemarin, ia datang menghadiri acara deklarasi dukungan yang disampaikan oleh para tokoh dan ulama di Kelurahan bulak, Kecamatan Kenjeran.

Sejumlah massa itu memberikan sambutan dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat datang Pak Prabowo di wilayah Bulak-Kenjeran kami menyambut sebagai tamu, tapi pilihan kami tetap nomor 01".

Kini, giliran Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 02, Sandiaga Uno, mendapatkan perlakuan serupa. Sandiaga mendapatkan sambutan spanduk selamat datang dari pendukung Jokowi. Pada Kamis (21/2), mantan Gubernur DKI Jakarta ini tengah berkunjung ke beberapa pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Sambutan selamat datang dari para pendukung Jokowi untuk Sandiaga ini cukup memprovokasi. Satu di antaranya, seperti dilansir Kompas bertuliskan "Selamat Datang Bapak Sandiaga Uno. Anda memasuki kawasan pendukung Jokowi Ma'ruf Amin".


Kendati demikian, Sandiaga mengaku tak merasa terprovokasi dengan spanduk-spanduk selamat datang dari para pendukung Jokowi itu. Ia juga mengimbau kepada para pendukungnya untuk tak melakukan hal serupa.

"Terkait ucapan selamat datang dari toko sebelah, tenang, tenang, tidak jadi masalah bagi kita. Tandanya kita juga disambut dengan suka cita. Jangan terprovokasi. Jangan melakukan intimidasi," ujar Sandiaga. "Ini penyambutan buat kita. Jangan melakukan hal yang sama. Itu bukan akhlakul karimah. Kita harus berprasangka baik."

Sebelumnya, tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengaku sempat khawatir mengenai masalah spanduk ini. Namun, Sandiaga menegaskan bahwa spanduk selamat datang ini bukanlah suatu masalah yang besar.

Dalam pidatonya, Sandiaga juga meminta kepada para pendukungnya untuk senantiasa memanjatkan doa jelang Pilpres pada bulan April mendatang. "Kita buat kampanye yang sejuk. Setiap malam mulai hari ini, 10 sampai 30 orang kumpul buat khataman. Jangan sampai terprovokasi," pungkas Sandiaga.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait