Meninggal Usai Salat Subuh, Uut Permatasari Ungkap Pesan Ayah Sebelum Tewas Ditabrak
Instagram/uutpermatasari
Selebriti

Keluarga pedangdut Uut Permatasari hingga kini masih syok berat atas kepergian sang ayah tercinta akibat kecelakaan motor di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (30/3).

WowKeren - Penyanyi dangdut Uut Permatasari tengah merasakan duka yang mendalam. Pasalnya, sang ayah tercinta, Edy Herwanto, meninggal dunia pada Sabtu (30/3) karena kecelakaan sepeda motor di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur.

Hingga saat ini, Uut dan keluarga masih syok berat atas kepergian ayahnya. Ditemui dalam sebuah kesempatan, Uut mengatakan jika kecelakaan tersebut terjadi usai sang ayah menunaikan ibadah salat subuh.

“Papi saya abis salat subuh hari Sabtu itu, masih pakai sarung, masih pakai (baju) koko," tutur Uut ditemui belum lama ini. "Tiba-tiba ditabrak motor kencang banget, yang bawa anak muda."

Uut menyebut jika ayahnya adalah sosok pria yang sangat bertanggung jawab dan sayang keluarga. Uut bahkan mengaku lebih sering curhat ke ayah ketimbang ke ibunya. Ia mengatakan jika ayahnya selalu mengingatkan dirinya untuk menjaga adik laki-laki satu-satunya. Pesan itu lah yang selalu diberikan almarhum untuk Uut.

Selain itu, Uut menceritakan kejadian yang cukup aneh baginya. Ayahnya sempat minta dibelikan sepatu badminton jika dirinya pulang kampung. Padahal, sebelumnya almarhum tidak pernah begitu.


"Papi bilang, 'nak, nanti kalau papi enggak ada, pokoknya kamu harus jaga adik kamu, ya.' Saya kan dua bersaudara, saya anak nomor satu, adik saya cowok," kata Uut. "Kemarin waktu saya ke sini (pulang kampung), papa minta sepatu badminton juga. Biasanya enggak pernah minta. Aku bilang 'Iya pi, kita cari di mal Surabaya ya'."

Pemilik goyang ngecor itu pun mengaku cukup dekat dengan sang ayah. Uut selalu meminta pendapat sang ayah setiap mengambil keputusan, bahkan saat menikah.

"Bahkan saya menikah pun sama suami saya, persetujuan 200 persen dari papi saya," kata Uut. "Makanya saya menikah sama suami saya. Papi bilang, 'jangan cari suami yang kaya, yang punya jabatan, atau lihat pangkat, atau liat wajahnya yang ganteng. Kamu cari yang bisa jadi imam, yang saleh, yang bisa bawa kamu dunia akhirat. Nanti itulah pemimpin kamu, Nak'."

Sebagai seorang ayah, Edy juga selalu memberikan wejangan kepada Uut untuk menjadi orang yang selalu bersyukur dan rendah hati. Edy juga tak jarang memberi nasihat untuk kelanggengan rumah tangga Uut dan suaminya.

"Saya pernah ada suatu ketika curhat masalah suami. Papiku bilang 'Sabar. Jangan begitu ya nak, papi doain langgeng sampai akhir hayat. Suamimu orang baik, suamimu orang beriman'. Dia memang selalu mengajarkan orang enggak perlu tahu masalah kita, yang penting sudah bersyukur dengan yang Allah berikan," ungkap Uut. "Dia bilang tidak perlu untuk dipamerkan, untuk disombongkan. Itu yang masih saya ingat sampai sekarang."

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait