Sandiaga mengakui bahwa harta yang ia miliki hanyalah titipan Tuhan semata oleh sebab itu ia ingin menggunakannya untuk berjuang demi bangsa dan negara Indonesia.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 09 April 2019 - 17:42 WIB
WowKeren - Sudah menjadi rahasia umum jika calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno adalah penyumbang terbesar kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga. Bahkan, ia rela menjual sahamnya untuk membiayai dana operasional kampanye.
Bahkan, jumlah dana yang telah disuntikkan oleh Sandiaga disebut-sebut mencapai Rp 1,4 triliun. Meski demikian, Sandiaga mengaku bahwa dirinya ikhlas menyumbangkan dana tersebut sebab semuanya itu dilakukan demi mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
"Kebetulan kami berjuang," kata Sandiaga usai berkampanye di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Senin (8/4). "Berapa pun yang diperlukan Insya Allah kami ikhlas."
Bagi Sandiaga, harta yang ia miliki bukanlah miliknya melainkan hanya titipan Tuhan semata. Oleh sebab itu, ia ingin mengamalkan sebagian dari miliknya tersebut untuk menunaikan amanahnya memperjuangkan bangsa dan negara.
"Semua (harta) yang saya dapatkan merupakan amanah dari Allah," tutur Sandiaga. "Dan ini bagian dari perjuangan dengan harta."
Selain dana dari Sandiaga, banyak pula pendukung Paslon 02 yang dengan sukarela memberikan sumbangan untuk dirinya dan Prabowo. Dalam kampanye tersebut, Sandiaga mendapat sumbangan dari Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes).
Sebelumnya, Cawapres 02 ini juga sudah menerima sumbangan dari para warga saat berkampanye di Medan. Dana sumbangan tersebut ia tenteng dalam dua kantong berukuran besar.
Baginya, sumbangan dari para pendukung akan ia pergunakan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Indonesia Adil Makmur. Tak hanya berterima kasih, ia mengaku sangat bahagia dan terharu melihat banyak warga yang turut berkontribusi untuk pemenangannya.
Dikatakan Sandiaga, hal itu menunjukkan bahwa rakyat Indonesia benar-benar menginginkan angin perubahan. Baginya, hal ini merupakan wujud perjuangan rakyat yang mengharapkan Indonesia agar lebih baik.
"Hal ini menyentuh hati kami," ujar Sandiaga. "Ini konsep politik baru bahwa masyarakat berjuang untuk keadilan dan kemakmuran."
Dalam kampanyenya, Cawapres 02 ini kerap menyoroti harga bahan pokok yang melambung tinggi hingga terbatasnya lapangan kerja. Oleh sebab itu, ia berjanji akan menurunkan harga-harga tersebut dan berupaya menyediakan lapangan kerja yang memadai.
(wk/zodi)
