Wendy Red Velvet berkolaborasi dengan Doyoung NCT. Dua penyanyi bersuara merdu itu menyanyikan lagu berjudul 'Breath' dari SM the Ballad dalam versi bahasa Jepang.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 05 Agustus 2019 - 15:32 WIB
WowKeren - SM Entertainment kembali mengumpulkan para penyanyi yang bernaung di bawah agensi tersebut di konser "SMTOWN Live World Tour". Konser kali ini digelar di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang selama 3 hari pada 3-5 Agustus.
Sebagai salah satu penampil pertama untuk membuka konser, Wendy Red Velvet berkolaborasi dengan Doyoung NCT. Dua penyanyi bersuara merdu itu menyanyikan lagu berjudul "Breath" dari SM the Ballad dalam versi bahasa Jepang.
Sayangnya, penampilan panggung mereka ini kurang mendapat sambutan hangat dari para penggemar. Pasalnya, penyanyi asli dari lagu tersebut dalam bahasa Jepang adalah Max Changmin TVXQ dan Krystal f(x), yang juga hadir dalam konser.
Fans, terutama di media sosial Weibo, mempertanyakan kenapa "Breath" versi bahasa Jepang harus dibawakan Wendy dan Doyoung alih-alih Changmin dan Krystal. Apalagi keduanya sebagai penyanyi asli belum pernah mendapat kesempatan untuk membawakan lagu tersebut secara live.
Hal lainnya yang mengundang protes dari fans adalah partisipasi Mark Lee NCT dalam performance solo Baekhyun EXO di mana ia menyanyikan "UN Village". Fans menilai kalau Baekhyun sanggup membawakan lagu tersebut sendirian. Protes dari fans di Weibo ini menjadi sorotan netter Korea di situs komunitas online Theqoo.
"Krystal dan Changmin ada di sana. Jadi, kenapa?" komentar netter. "Kau pergi ke konser untuk melihat penyanyi yang kau suka tapi kalau junior menyanyikan lagu mereka, itu aneh. Tapi mau bagaimana lagi karena itu konser SM," kata netter lainnya.
"Bukankah itu bukan title track Baekhyun tapi lagu dengan lirik rap? Atau itu memang 'UN Village'? Mana mungkin mereka menambahkan rap kalau aslinya nggak ada," ujar netter. "Itu karena ini konser agensi. Juga penyanyi aslinya nggak punya waktu untuk latihan," imbuh yang lain.
(wk/dewi)
