NasDem Tanggapi Fadli Soal Jokowi Pilih Ahok: Dekat Asal Tak KKN Kan Tidak Apa-Apa
Nasional

Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menyampaikan bahwa tidak ada yang salah ketika Presiden Jokowi memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai bos BUMN karena alasan kinerja yang baik.

WowKeren - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok santer dikabarkan akan menduduki kursi pemimpin di salah stau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon pun ikut angkat bicara.

Fadli menduga jika penunjukan Ahok untuk bergabung dengan BUMN tak lepas dari dekatnya hubungan antara Ahok dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) menilai tidak ada yang salah dengan penunjukan tersebut.

Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago mengungkapkan bahwa tawaran tersebut sah-sah saja dilakukan asalkan tidak mengandung unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Menurutnya, Jokowi menunjuk Ahok juga tidak asal-asalan.

"Dekat asal tidak KKN kan tidak apa-apa," kata Irma dilansir Detik, Selasa (19/11). "Presiden menawari mungkin karena tahu kinerja yang bersangkutan."


Tidak ada yang salah ketika Jokowi menunjuk Ahok untuk menjadi bos BUMN lantaran presiden sudah mengetahui sepak terjang kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu selama ini. Yang salah adalah ketika menunjuk seseorang karena alasan kedekatan namun ternyata orang tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mengemban jabatannya.

"Yang tidak boleh itu menawari karena dekat, tapi tidak punya kemampuan," tegas Irma. "Itu yang tidak boleh."

Penunjukan Ahok sebagai bos BUMN juga disorot oleh Partai Keadilan Sejahtera. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS, Mardani Ali Sera, menilai bahwa penunjukan tersebut terkesan aneh dan memaksa. Lebih lanjut, ia pun mengaku setuju dengan pandangan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Agak aneh memang pemunculan Pak Ahok. Ada kesan pemaksaan dan pembenaran," kata Mardani, Senin (18/11). "Saya setuju dengan Pak Dahlan Iskan, BUMN tidak perlu kebisingan yang tidak perlu, yang diperlukan BUMN prestasi dan profesionalitas."

Sebelumnya, lewat cuitan di media sosial Twitter, Fadli mengungkapkan pandangannya soal penunjukan Ahok sebagai bos BUMN. Ia menyinggung hubungan pertemanan antara Ahok dengan Jokowi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait