Saksi Anonim Mengirim Foto Bukti Mengenai Manipulasi Grafik Untuk Bantu Penyelidikan Sajaegi
Musik

Baru-baru outlet median Korea, Sports World mendapatkan sebuah bukti foto mengenai manipulasi chart atau sajaegi dari seorang saksi yang tak mau disebutkan namanya,

WowKeren - Baru-baru ini, topik manipulasi grafik digital (sajaegi) telah menarik banyak perhatian. Hal ini dimulai dari cuitan Park Kyung Block B yang menuduh beberapa seniman terlibat dalam metode ini. Tak lama kemudian para artis yang disebutkan itu mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum.

Orang-orang di industri musik juga berbagi pemikiran mereka tentang kontroversi terbaru dan menjelaskan mengapa begitu sulit untuk mengekspos manipulasi. Menurut wawancara sebelumnya dengan orang dalam industri musik, ribuan ID digunakan untuk mengalirkan lagu secara massal pada malam hari ketika jumlah pengguna lebih sedikit, sehingga peringkatnya naik dengan mudah.

Agensi diduga membayar broker sejumlah besar uang atau setuju untuk membagi keuntungan. Baru-baru outlet median Korea, Sports World mendapatkan sebuah bukti foto mengenai hal itu dari seorang saksi yang tak mau disebutkan namanya,

Pada hari ini, Kamis (5/12), sebuah sumber anonim mengirim sebuah foto ke outlet media Sports World. Foto itu berisi adegan-adegan yang menampilkan monitor besar dengan puluhan situs musik identik terbuka dan dan memutar lagu secara bersamaan.

Saksi Anonim Mengirim Foto Bukti Mengenai Manipulasi Grafik Untuk Bantu Penyelidikan Sajaegi

Theqoo


"Foto ini mungkin menjadi milik salah satu penyanyi yang Park Kyung sebutkan baru-baru ini," ungkap saksi tersebut. "Hal tersebut saat ini menjadi masalah sosial, dan aku harap foto ini dapat membantu Park Kyung."

Pengguna juga mengungkapkan bahwa asli foto ini adalah bagian dari video. Saksi itu mengungkapkan bahwa ia tidak dapat menampilkannya karena wajah operator komputer ada di klip video tersebut.

"File aslinya adalah video, dan wajah orang yang mengoperasikan komputer ditampilkan di situ. Aku berencana membuat permintaan ke agensi yang berspesialisasi dalam pengenalan wajah dan juga berencana mengirimkannya ke agensi investigasi, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, dan organisasi lain yang terlibat dengan industri musik," ungkap saksi tersebut.

Kembali pada tahun 2015, JTBC melaporkan manipulasi grafik dengan foto yang tampaknya merupakan pabrik untuk keperluan streaming. Namun, meskipun ada banyak kecurigaan yang muncul, tidak ada investigasi mendalam yang dilakukan.

Selain itu, baru-baru ini, banyak orang lain termasuk Sung Si Kyung, pendiri Cube Entertainment, Crush, dan Mommy Son telah berbicara mengenai masalah ini. Bahkan member tertua Bangtan Boys (BTS), Jin turut menyinggung soal sajaegi dalam pidatonya saat memenangkan piala dalam ajang penghargaan Mnet Asian Music Awards 2019 (MAMA 2019) pada 4 Desember lalu.

(wk/putr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait