Ekspor Benih Lobster Banyak Dikritik, Menteri Edhy Prabowo Langsung Serang Balik
Nasional

Menteri KKP Edhy Prabowo 'diserang' oleh beberapa pihak usai menyuarakan keinginannya untuk membuka kembali keran ekspor benih lobster. Edhy berdalih bahwa ekspor itu bisa membawa efek positif terhadap perekonomian Indonesia.

WowKeren - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya Edhy diketahui memutuskan untuk membuka kembali keran ekspor benih lobster yang sebelumnya sempat ditutup oleh eks Menteri Susi Pudjiastuti.

Keinginannya ini pun menuai penolakan dari beberapa pihak. Mulai dari Susi sendiri hingga ekonom Faisal Basri. Faisal dengan "ngegas" menyebut dibukanya ekspor benih lobster dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.

"Lobster ini kan di alam. Nanti kalau jadi diekspor rusak tuh lingkungan, telur-telur lobster itu rusak lah itu," kata Faisal di Kementerian Keuangan, Selasa (10/12). "Belum dua bulan kabinet ada justru (larangan) ekspor benih lobster dicabut. Udah gila ini."

"Diserang" dalam waktu berdekatan seperti itu pun membuat Edhy Prabowo gerah dan angkat bicara. Edhy dilaporkan langsung "menyerang balik" Faisal, yang diharapkan tak hanya mengecam tetapi juga bisa memberikan masukan.

"Ya silakan saja kalau memang mereka merasa itu, jangan mengecam saja dong, kasih masukan," ujar Edhy di Kantor Lemhanas, Jakarta, Rabu (11/12). "Kan nggak usah kita saling berhadapan, kita ini kan hanya mengurusi negara."


Edhy masih berpegang pada pendiriannya bahwa ekspor benih lobster menyangkut kehidupan banyak orang. Selain itu ekspor ini pun bisa menjadi sumber devisa negara.

"Saya sendiri kalau bisa memutuskan sendiri, saya siap kok untuk diekspor. Kenapa? Kalau memang itu menghasilkan untuk bangsa, dan ini bukan kepentingan pribadi," jelas Edhy, dikutip dari Detik Finance. "Devisa negara yang akan muncul, rakyat yang tadinya tergantung bisa hidup lagi. Banyak hal."

Edhy menilai banyak praktik penyelundupan benih lobster akibat tertutupnya keran ekspor. Oleh karena itu, ketimbang meneruskan penyelundupan yang merugikan negara, lebih baik ekspor itu diizinkan kembali.

Terkait dengan isu lingkungan, Edhy mengaku siap menjaga kelestarian laut. Sehingga apa yang dikhawatirkan Faisal tak perlu dilanjutkan.

Sebelumnya, Susi sudah lantang menyuarakan penolakannya lewat sebuah vlog yang diunggahnya di Instagram. Ia menyebut kelestarian lobster di Indonesia bisa terancam apabila izin ekspor benih itu dibuka.

"Apabila kita tidak mau menghentikan pengambilan bibit-bibit lobster, kita hanya akan memperkaya Vietnam," ujar Susi. "Dan Indonesia tidak akan pernah lagi lihat lobster-lobster di lautan kita."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait