Presiden Joko Widodo secara spesifik memberi kode bahwa mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno berpotensi memenangkan Pilpres 2024. Begini sikap Sandiaga usai dikode demikian.
- Elvariza Opita
- Jumat, 17 Januari 2020 - 13:34 WIB
WowKeren - Mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tengah menjadi sorotan beberapa waktu belakangan. Pasalnya pengusaha sekaligus politikus itu baru saja "dikode" Presiden Joko Widodo soal potensinya meramaikan Pilpres 2024.
"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi kira-kira," ujar Jokowi di pelantikan pengurus HIPMI, Jakarta, Rabu (15/1). Menariknya, hanya Sandiaga lah yang berdiri ketika Jokowi menyampaikan hal tersebut.
Menanggapi kode tersebut, Sandiaga pun akhirnya angkat bicara. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak memusingkan kode Jokowi, bahkan menganggapnya sebagai guyonan semata.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya," kata Sandiaga, seperti dilansir dari laman Tribun Wiki, Jumat (17/1). "Pak Presiden orangnya baik."
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan Pemilu 2024 masih jauh. Bagi siapapun yang berkeinginan untuk meramaikan kontestasi politik itu wajib menunjukkan terlebih dahulu kerja nyatanya untuk Indonesia.
Ketimbang memusingkan Pilpres 2024 ataupun kode khusus dari Jokowi itu, Sandiaga mengaku lebih ingin fokus ke urusan perekonomian. Pasalnya saat ini ia merasa Indonesia lebih membutuhkan perannya di bidang itu.
Sebagai penutup, Sandiaga juga meminta agar masyarakat tak lagi terpecah karena isu politik. Sebab Pilpres 2019 sudah berakhir, Pilpres 2024 masih jauh, dan semestinya masa itu dimanfaatkan untuk mengembangkan Tanah Air.
"Kita menjaga persatuan kita. Proses politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," ujar Sandiaga.
Namun demikian, Sandiaga tak memberi jawaban gamblang apakah akan kembali bertarung di Pilpres atau tidak. "(Kata) berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," pungkasnya.
Sementara itu pengamat politik ternyata memiliki pandangan tersendiri soal kode Jokowi kepada Sandiaga tersebut. Menurutnya, kode itu merupakan taktik jitu Jokowi untuk "menjatuhkan" Gerindra.
(wk/elva)
