Sarwendah menceritakan kisahnya saat melahirkan putri keduanya, Thania Putri Onsu. Penuh perjuangan sampai hampir meregang nyawa seandainya Ruben terlambat membawa ke rumah sakit.
- Wahyu
- Sabtu, 07 Maret 2020 - 13:13 WIB
WowKeren - Kebahagiaan Ruben Onsu dan Sarwendah setelah menikah semakin lengkap dengan kehadiran putri kedua mereka, Thania Putri Onsu. Diketahui Thania lahir secara caesar pada 5 Juni 2019 di Thomson Medical Center Singapura, pukul 23.11 waktu setempat. Bayi lucu itu lahir dengan berat 2,66 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Siapa sangka ternyata tanggal lahir Thania ini sama persis dengan sang kakak, Thalia Putri Onsu. Bukan tanpa alasan, tanggal lahir anak keduanya memang sudah ditentukan oleh Ruben Onsu dan keluarga. Menurut Ruben, mertuanya memiliki perhitungan tersendiri untuk menentukan tanggal lahir Thania.
Sementara itu, Ruben mengaku tanggal yang ia tetapkan sesuai dengan kata hatinya sebagai seorang suami dan ayah. Hal itu disampaikan Ruben saat berbincang di channel YouTube Atiek Nur Wahyuni pada Kamis (5/3) kemarin.
Awalnya, Atiek menanyakan proses kelahiran anak-anak Ruben ke Sarwendah. "Yang pertama caesar karena plasentanya dibawah, jadi pendarahan terus. Ketimbang bayinya nggak selamat, yaudah aku lebih memilih caesar. Untuk yang kedua juga caesar daripada jahitannya jadi dua," ungkap Sarwendah.
Di samping itu, sebagai seorang suami Ruben memiliki firasat jika kondisi sang istri memang sudah mengkhawatirkan. "Sarwendah itu dari tanggal 4 udah bungkuk-bungkuk jalannya, saya pikir dia udah mau lahiran," ujar Ruben.
Sang dokter yang membantu lahiran Sarwendah pun memuji prediksi Ruben yang tepat. Pasalnya, jika terlambat sedikit saja, keselamatan Wendah dan Thania dipertaruhkan. "Dan pada saat tanggal 5 dokternya ngomong begini 'pikiran lo hebat, anak lo ini sudah nggak aman'," kata Ruben.
"Jadi kalau saya lewat satu jam atau dua jam itu dia dan anaknya lewat," papar Ruben. Hal itu disebabkan karena jahitan pada operasi caesar di perut Sarwendah yang pertama dalam kondisi buruk.
Atiek pun sempat menanyakan penyebab hal tersebut. "Karena air ketuban?" tanya Atiek. "Bukan air ketuban, jahitannya sudah nggak kuat lagi," jawab Wendah.
Perjuangan Sarwendah ketika melahirkan putri bungsunya itu memang sangat hebat. Pada akhirnya ia bisa melewati masa-masa menegangkan itu, dan melahirkan Thania dalam keadaan yang sehat.
(wk/wahy)
