Tara Budiman sebelumnya mengaku mulai khawatir dengan kelangsungan bisnisnya di tengah pandemi corona. Kendati demikian, kini ia terpaksa harus memotong gaji karyawan.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 17 April 2020 - 10:09 WIB
WowKeren - Belum lama ini Tara Budiman mengaku bagaimana pandemi corona begitu berdampak pada perekonomiannya. Sejumlah jadwal syuting yang harus ditunda membuat keuangannya menjadi turun drastis.
Tak hanya itu, Tara juga mengaku mulai khawatir dengan kelangsungan bisnisnya. Omset usaha yang dirintisnya menjadi turun, meskipun hingga detik ini bisnisnya tersebut masih terus berjalan.
Sementara itu, hingga saat ini diketahui Tara memiliki 20 karyawan. Namun saat ini ia banyak memulangkan karyawannya tersebut dan hanya menyisakan lima orang untuk berada di kantornya. Bukan tanpa alasan, Tara mengaku memikirkan kesehatan para karyawan agar terhindar dari virus corona.
Kendati demikian, ia lebih memilih untuk merumahkan mereka. "Sopir dirumahkan juga. Gue nggak mau membahayakan kesehatan orang lain," ungkap Tara dilansir dari Detik.com, Kamis (16/4). Selain itu, sebelumnya pria kelahiran Denpasar ini juga sempat menceritakan bagaimana ia kini mencemaskan soal kelangsungan bisnisnya.
"Alhamdulillah ketar-ketir tapi masih jalan sekarang," tambah Tara. "Tahap ketar-ketir. Nggak banyak orang keluarin uang di masa pandemi ini. Mereka jaga uang semua menimbun. Muter otak gimana caranya ya harus dihadapi. Ini saja sudah pusing banget."
Lantaran hal tersebut, Tara akhirnya terpaksa memotong gaji para karyawan. Tentunya kebijakan tersebut diambil dan dilakukan setelah disepakati bersama oleh karyawan dengan perusahaan. Hal ini dilakukan Tara untuk kelangsungan bisnisnya.
"Semuanya masih ada gajinya. Mengikuti persetujuan perusahaan juga," pungkas Tara. "Ada sedikit potongan. Ya gaji turun menjadi atau hanya dibayar 80 atau 90 persen. Demi kelangsungan brand juga kan."
(wk/lail)
