El Rumi membagikan pemikirannya mengenai pro kontra wacana mudik dan pulang kampung. El Rumi mengaku akan pulang kampung saja jika ada larangan untuk mudik.
- Wahyu
- Jumat, 24 April 2020 - 16:11 WIB
WowKeren - Beberapa waktu ini, masyarakat Indonesia dibuat bingung dengan keputusan pemerintah terkait aktivitas mudik lebaran. Kebingungan mulai dirasakan masyarakat lantaran Presiden Joko Widodo melarang masyarakat untuk mudik tapi membolehkan pulang kampung. Rupanya polemik tersebut juga memancing El Rumi untuk ikut buka suara.
Hal itu diungkapan El melalui postingan terbaru di akun media sosial miliknya. Dalam postingan tersebut, El juga turut mengunggah foto saat dirinya masih berada di Inggris. Anak kedua Maia Estianty dan Ahmad Dhani itu kemudian mengaku akan pulang kampung saja jika mudik dilarang oleh pemerintah.
"Mau MUDIK tapi Dilarang!! Yaudah kalo gitu tahun ini PULANG KAMPUNG aja deh!! BENTAR BENTAR BENTAR opo bedanya sih c*k?!" tulis El pada Jumat (24/4).
El sepertinya ingin menyindir kebijakan pemerintah terkait mudik dan pulang kampung. Pasalnya bagi sebagian besar masyarakat di Tanah Air, kebijakan tersebut dinilai rancu dan membingungkan. Sejumlah netizen pun mulai memenuhi kolom komentar pada unggahan El dengan pendapat mereka atas kebijakan tersebut.
"Kalau mudik pas lebaran, kalau pulang kampung orang yang merantau ke jakarta dan pulang ke asal, begitu katanya orang orang aku si masih bingung," tulis @hijxxxx. "Yo beda kalo mudik mah dapet duit dari kota kalo pulang kampung ya bawa virus begitulah mungkin," imbuh @risnxxxx. "Bedanya diotak masing2 orang.. ada otak org cerdas ada juga otak orang bego..begitulah kiranya kakak el," sambung @adesxxxx.
Tapi kemudian, di kolom komentar El mengimbau masyarakat untuk bijaksana dalam menyikapi larangan mudik demi keamanan bersama. "Apapun perbedaan Mudik dan Pulang Kampung, PERSAMAANNYA adalah sama2 rentan membawa (menyebarkan) virus ke daerah2.. Jadi BE WISE ya yang mau mudik/pulang kampung, pikirkan efek jangka panjangnya," pungkas kakak dari Dul Jaelani itu.
(wk/wahy)
