Kemenag Bakal Buat Ensiklopedia KUA, Apa Fungsinya?
Nasional

Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Fuad Nasar menyebut jika ensiklopedia ini akan berisi semua informasi mengenai KUA. mulai sejarah hingga peran KUA

WowKeren - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan Ensiklopedia Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. Dengan adanya ensiklopedia ini, Kemenag berharap masyarakat bisa mendapatkan referensi yang akurat.

Ensiklopedia ini saat ini tengah dalam proses penyusunan. Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Fuad Nasar menyebut jika ensiklopedia ini akan berisi semua informasi mengenai KUA. Tak hanya tentang layanan KUA namun juga sejarah, istilah, hingga peran KUA.

"Pastikan penyusunan ensiklopedia KUA ini betul-betul akurat," kata Fuad dilansir Republika, Sabtu (17/10). "Serta dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dan ilmiah."

Penyusunan ensiklopedia ini juga tidak dilakukan sembarangan. Fuad mengatakan jika proses tersebut harus memperhatikan sejumlah hal.

Salah satunya mengenai unsur tata bahasa. Tata bahasa yang digunakan harus baik. Penyusunan ensiklopedia ini juga harus memenuhi unsur aktualitas. Selain itu, penyusunan juga harus melibatkan kontributor dan dewan redaksi, dibutuhkan juga pembaca ahli dan mitra bestari. Ia berharap ensiklopedia ini tak hanya dibaca pada masa tertentu.


"Ensiklopedia ini dimaksudkan bukan hanya untuk dibaca pada masa tertentu saja," tutur Fuad. "Tapi juga sampai kapanpun dia harus menarik dan aktual untuk dibaca."

Lebih jauh, ia berbicara mengenai peran KUA. Selama ini, KUA banyak dipahami sebagai lembaga yang mencatat peristiwa nikah. Namun sebetulnya fungsi KUA bukan hanya itu saja.

Peran KUA cukup banyak dalam kehidupan masyarakat. KUA juga memberikan bimbingan perkawinan untuk ketahanan keluarga sebagai salah satu instrumen dari ketahanan nasional.

KUA memiliki tugas dan fungsi yang beragam sehingga adalah hal yang wajar jika akan dibuat satu ensiklopedia yang khusus berisi informasi tentang KUA dan segala ruang lingkupnya. Adapun fungsi dan tugas yang dimaksud adalah memberikan bimbingan kemasjidan, zakat wakaf, hisab rukyat, bina paham keagamaan, sampai kepada pelaksanaan manasik haji.

"Kami mengapresiasi usaha ini," lanjutnya. "Dan ini akan menjadi karya monumental yang sangat bernilai bagi instansi kita dan masyarakat luas."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait