Ilhoon saat ini sedang diselidiki karena kebiasaan membeli dan menggunakan obat-obatan terlarang. Skandal narkoba Ilhoon rupanya memicu kekhawatiran di kalangan netizen.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 23 Desember 2020 - 16:19 WIB
WowKeren - Kembali pada 21 Desember, dilaporkan bahwa Jung Ilhoon BTOB saat ini sedang diselidiki karena kebiasaan membeli dan menggunakan obat-obatan terlarang. Skandal narkoba Ilhoon rupanya memicu kekhawatiran di kalangan netizen.
Menurut polisi, Ilhoon diteruskan ke kejaksaan dengan tuduhan membeli mariyuana atau ganja obat beberapa kali selama 4-5 tahun kembali pada Juli tahun ini. Bersama Ilhoon, beberapa individu lain yang menjadi kaki tangan dalam pembelian obat-obatan terlarang menggunakan uang virtual juga telah diteruskan ke kejaksaan.
Dalam liputan eksklusif terbaru SPOTV NEWS, terungkap bahwa Jung Ilhoon menghabiskan sekitar 100 juta won atau setara dengan Rp1,28 miliar dalam bentuk tunai untuk membeli ganja. Jumlah uang yang sangat banyak ini cukup mengejutkan publik.
Banyak penggemar yang terkejut beralih menyoroti bagaimana Ilhoon awalnya diselidiki polisi. Laporan menyatakan bahwa polisi menangkap individu yang terlibat dalam pertukaran uang virtual untuk obat-obatan terlarang beberapa waktu tahun lalu. Untuk menerima hukuman yang lebih ringan atas kejahatan mereka, penjual ini kemudian memberi polisi nama beberapa pembeli mereka, termasuk Ilhoon BTOB.
Ilhoon diketahui telah mendaftar untuk dinas wajib militer pada Mei tahun ini, sekitar waktu ketika polisi secara aktif menyelidiki pembeli obat-obatan terlarang yang terdaftar dari kasus di atas.
Sekarang, banyak netizen khawatir bahwa pola seperti itu akan mengarah pada pengungkapan lebih banyak lagi idol K-Pop yang terlibat dalam perdagangan dan penggunaan obat-obatan ilegal. Bahkan ada yang menduga Ilhoon juga akan menyerahkan nama kaki tangan, penjual atau pembeli lain yang diketahui dalam proses penyelidikannya sendiri.
Sementara itu, Jung Ilhoon juga dilaporkan telah berbagi ganja dengan teman-temannya di rumah dan di dalam kendaraannya sejak 2016. Cube Entertainment selaku agensi telah merilis permintaan maaf resmi karena membuat banyak penggemar khawatir.
(wk/chus)
