Nasional

Jokowi meminta Panglima TNI dan KSAL untuk memimpin pencarian kapal selam KRI Nanggala-402. Presiden juga minta Basarnas serta pihak terkait ikut membantu pencarian dan penyelamatan kapal selam tersebut.

• Wahyu
• Jumat, 23 April 2021 - 12:15 WIB

WowKeren - Belakangan, TNI AL tengah disibukkan dengan pencarian serta penyelamatan terhadap KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4). Dalam pencairan ini, TNI AL juga mendapatkan sejumlah bantuan dari pihak terkait.

Mengetahui hal tersebut, Presiden Joko Widodo meminta Panglima TNI, KSAL dan Basarnas beserta instansi lainnya yang terkait mengerahkan segala kekuatannya untuk turut dalam pencarian dan penyelamatan kapal selam milik TNI AL tersebut. Jokowi menyebut bahwa keselamatan 53 orang awak kapal merupakan prioritas utama.

"Saat ini Panglima TNI dan KSAL memimpin langsung upaya pencarian di lapangan," tutur Jokowi saat menyampaikan keterangannya dalam pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4). "Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI, KSAL dan Basarnas bersama instansi lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan pencarian dan penyelamatan, prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal."

Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk penyelamatan KRI Nanggala-402. Jokowi juga menyampaikan rasa turut prihatin kepada keluarga para awak kapal selam itu.

"Pada keluarga awak kapal saya memahami betul perasaan bapak-ibu semuanya saat ini," terang Jokowi. "Tapi sekali lagi pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam."

Tak hanya itu, Jokowi pun meminta seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam milik TNI itu dilancarkan serta diberikan kemudahan, sehingga bisa cepat ditemukan. "Terakhir, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar seluruh upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala-402 dan seluruh awaknya dalam keadaan sehat," tutup Jokowi.

Sebelumnya, TNI AL telah mendapatkan bantuan dari negara sahabat yakni Singapura dan Malaysia berupa kapal penyelamatan. Untuk kapal penyelamatan dari Singapura akan tiba pada Sabtu (24/4). Sedangkan kapal penyelamatan dari Malaysia akan tiba pada Senin (26/4).

Sementara itu, untuk bantuan dari dalam negeri datang dari Basarnas. Basarnas telah mengirimkan Kapal KN SAR Antasena yang telah tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (22/4) malam.