Ririn Dwi Ariyanti dan putri Aldi Bragi, Adira Kania, dulunya sangat akrab. Namun setelah tak ada di foto Lebaran masing-masing, muncul dugaan kalau hubungan Ririn dengan Aldi dan Adira makin renggang.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 18 Mei 2021 - 15:59 WIB
WowKeren - Tahun ini, Ririn Dwi Ariyanti dicurigai merayakan Lebaran secara terpisah dengan Aldi Wahab alias Aldi Bragi. Dugaan itu mencuat lantaran Ririn maupun Aldi tak lagi pamer foto Lebaran bersama.
Ririn mencoba tersenyum tegar dikelilingi anak-anaknya. Namun foto Lebaran perdana tanpa Aldi ini menimbulkan tanda tanya mengingat Ririn menuliskan caption Perfectly Imperfect atau sangat tidak sempurna.
Tak diketahui apa maksud Ririn dengan caption tersebut. Yang pasti, Aldi juga memilih membisu dan tak update apapun. Justru putri Aldi-lah, Siti Adira Kania, yang mengunggah foto Lebaran bersama ayah dan keluarga besar.
"Happy Eid Mubarak from our family to yours🤍," tulis Adira. Dalam foto, Aldi terlihat bahagia meski tak ada sosok Ririn. Melihat foto tersebut, netter malah jadi curiga soal dugaan pisah. Apalagi Ririn dan Adira ternyata sudah saling unfollow.
"So they’re officially split?😢" seru netter. "NGgak ada mama Ririn," ujar yang lainnya. "Kayaknya break beneran..ririn sama adira sm" unfollow😢😢😢😢😢😢😢," ujar yang lainnya.
Namun meski unfollow, Adira rupanya masih menunjukkan rasa sayang pada anak-anak Aldi dan Ririn. Ia mencoba menjadi kakak yang baik dan pamer foto merangkul dua adik kecilnya yang berparas mirip Ririn.
Potret kebersamaan itu menuai dukungan dari fans. Banyak yang mendoakan agar Adira bisa selalu melindungi adik-adiknya.
"Cantiknya kak Dira," ujar netter. "Bahagia selalu ya kak, dijagak kak adiknyak," tutur yang lainnya.
Sebelumnya, Adira sempat mengungkap rasa kagum buat Ririn. Ia menganggap ibu tirinya itu sebagai sahabat sejati.
"Sejak pertama kali aku bertemu dengannya, aku bisa tahu kalau dia berbeda, mungkin, dia memang ditakdirkan untuk ayahku. Pendekatannya brilian, dari awal dia tidak pernah menjadikan dirinya sebagai ibu baru, atau dia tidak pernah memaksakan diri. Sejak saat itu, dia selalu, dan akan selalu menjadi sahabatku," kata Dira. "Aku bisa memanggilnya bukan hanya sahabat, tetapi juga ibu. Meskipun tidak dengan darah, atau oleh tulang, aku dapat mengatakan bahwa dia adalah milikkusendiri."
(wk/riaw)
