Uya Kuya yang kini berada di Amerika Serikat mengungkap soal tes PCR gratis yang ada di sana. Ia juga menceritakan banyak yang terpapar Covid-19 varian omicron disana.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 11 Januari 2022 - 17:21 WIB
WowKeren - Uya Kuya sekeluarga kini berada di Amerika Serikat. Padahal diketahui kini Covid-19 varian omicron sedang mewabah di Amerika, yang tentunya jadi kekhawatiran bagi Uya.
Demi mengantisipasi, Uya dan keluarga rutin melakukan PCR selama di Amerika. Ayah Cinta Kuya ini mengungkap tes PCR di Amerika tidak berbayar alias gratis.
"PCR gratis untuk semua orang di USA," tulis Uya di postingan Instagram Story pada Selasa (11/1). "PCR tiap 5 hari sekali mumpung gratis."
"Kenapa di US Omicronnya tinggi karena tiap hari kesadaran jutaan orang sini yang PCR dan gratis. Makanya samplenya banyak banget, dan free covid test dimana-mana. Kalo yang ngetes dikit ya pasti omicronnya juga dikit," ungkap Uya.
Selain itu, Uya mengatakan bahwa masyarakat yang terkena Omicron hanya mengalami gejala ringan. Bahkan disebutkan bahwa 5 hari setelah gejala, sudah dinyatakan sembuh.
"Di US yang kena omicron semua gejala sangat ringan dan 5 hari setelah gejala sudah dianggap sembuh oleh semua dokter di Amerika," jelas Uya.
Uya lalu menceritakan bahwa banyak keluarga dan temannya yang terinfeksi omicron. Presenter kondang ini juga mengatakan bahwa biasanya obat yang diberikan pada pasien omicron hanya vitamin serta pereda demam atau pusing.
"Banyak keluarga dan teman yang kena omicron di US semua mild sympton, sama dokter cuma dikasih vitamin C, D sama Tylenol (kaya panadol) kalo pusing/demam," tutur Uya. "Dan yang demam pun rata-rata gak sampe sehari dan gak tinggi. Gak dikasih antibiotik apapun, gak dikasih anti virus, 5 hari setelah gejala dinyatakan sembuh dan boleh sekolah atau kerja."
(wk/tria)
