Tetap Waspada COVID-19, Sejumlah Lokasi Ini Bisa Jadi Opsi Liburan Imlek 2022
Pixabay/ilustrasi/PublicDomainPic
Travel

Tahun Baru Imlek jadi salah satu hari libur Nasional di Tanah Air. Berikut daftar sejumlah lokasi di Indonesia yang bisa dikunjungi untuk menikmati libur Imlek 2022.

WowKeren - Tahun Baru Imlek jadi salah satu hari libur Nasional di Tanah Air. Berikut daftar sejumlah lokasi di Indonesia yang bisa dikunjungi untuk menikmati libur Imlek 2022.

Hari ini, Selasa (1/2), warga yang beragama Konghucu tengah merayakan peringatan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili. Momen perayaan hari besar itu biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat Tionghoa untuk melaksanakan ibadah di kelenteng.


Selain untuk beribadah, sejumlah kelenteng di Indonesia juga punya nilai sejarah yang kuat dan cocok untuk dikunjungi sebagai tempat wisata. Tak hanya kelenteng, sejumlah lokasi di Indonesia ini juga dekat dengan unsur budaya Tionghoa-nya.

Berikut rekomendasi sejumlah tempat di Indonesia yang bisa dipilih untuk menghabiskan libur Tahun Baru Imlek kali ini. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

(wk/amel)

1. Kota Singkawang


Kota Singkawang
Instagram/garasikecil_id

Singkawang juga dikenal dengan julukan Kota Seribu Kelenteng. Terletak di Kalimantan Barat, Singkawang jadi salah satu kota yang paling ramai saat merayakan berbagai perayaan tradisi Tionghoa, termasuk Imlek.

Bahkan Singkawang pernah mendapat julukan sebagai kota dengan perayaan tahun baru Cina paling meriah se Asia Tenggara. Beberapa hari menjelang tahun baru imlek, kota Singkawang yang merupakan pusat dari pemukiman etnis Tionghoa yang ada di Indonesia mulai dihiasi oleh segala pernik khas Imlek yang berwarna merah.

2. Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang


Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang
Instagram/sampokongsemarang

Tahun baru imlek di Semarang biasanya dipusatkan di Kelenteng paling besar yang ada di Semarang, yaitu Sam Poo Kong. Faktanya, kelenteng ini awalnya merupakan gedung petilasan. Dikarenakan pada jaman dulunya Laksamana Cheng Ho atau Sam Po Tay Djien mendarat untuk pertama kalinya di sini.

Selain menawarkan sejarah, Kelenteng Sam Po Kong juga menghadirkan beberapa spot foto layaknya khas Negeri Tirai Bambu, karena di tempat ini disediakan pakaian ala prajurit China. Kelenteng Sam Poo sendiri, memiliki arti 'Goa Orang Sakti' berlokasi di Jl Simongan no 129, Semarang. Kelenteng tersebut merupakan tempat peninggalan seorang Laksamana dari Tiongkok, Cheng Ho atau Zheng He yang pernah tinggal di wilayah tersebut.

3. Kuil Pulau Kemaro di Palembang


Kuil Pulau Kemaro di Palembang
Instagram/ademunajat

Salah satu yang menjadi pusat keramaian di waktu tahun baru imlek di Palembang adalah Kuil Pulau Kemaro. Kuil yang berada di tengah sungai Musi ini pun akan selalu siap dengan sejumlah pernak pernik Imlek menjelang perayaannnya.

Tak hanya sekedar berwisata, masyarakat Tionghoa sering sekali datang ke kuil ini supaya bisa dilancarkan jodohnya. Hal itu terkait dengan legenda cerita cinta putri Palembang dengan pangeran asal Tiongkok.

4. Kelenteng Hong Tiek Hian di Surabaya


Kelenteng Hong Tiek Hian di Surabaya
Instagram/oursurabaya

Hong Tiek Hian merupakan kelenteng paling tua yang ada di kota Surabaya. Kelenteng Hong Tiek Hian dibangun oleh tentara Tartar yang ada di zaman Kaisar Ku Bi Lai Khan dengan bangunan pagoda yang menjadi ciri khas bangunan orang Tionghoa zaman dulu.

Kelenteng ini pun selalu menjadi pusat keramaian di saat perayaan tahun baru imlek. Selain sebagai tempat ibadah, di tempat ini juga sering diselenggarakan acara-acara tradisional China seperti pertunjukan wayang Pho Tee Hi atau perayaan hari-hari besar China seperti Imlek.

5. Kelenteng Tien Kok Sie di Surakarta


Kelenteng Tien Kok Sie di Surakarta
Instagram/ganjar_pranowo

Tien Kok Sie adalah salah satu kelenteng tertua di Indonesia yang terletak di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Pada 3 Mei 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Kelenteng Tien Kok Sie sebagai salah satu cagar budaya Indonesia.

Kelenteng Tien Kok sie didirikan pada 1745 oleh masyarakat Tionghoa yang bertempat tinggal di kompleks pecinan Pasar Gede. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pun sempat menyambangi Kelenteng ini untuk melihat kesiapan perayaan imlek.

6. Kelenteng Chandra Nadi di Palembang


Kelenteng Chandra Nadi di Palembang
Instagram/ayuamandasitanggang

Kelenteng Chandra Nadi disebut merupakan kelenteng pertama di Palembang karena sudah ada sejak tahun 1773. Tidak heran, jika kelenteng ini selalu ramai menjadi tempat beribadah bagi warga Tionghoa sekaligus tempat wisata bersejarah bagi masyarakat umum.

Masyarakat percaya, bahwa kelenteng ini bisa membawa berkah kesembuhan pada beragam penyakit. Di kelenteng Chandra Nadi juga terdapat makam Panglima Palembang keturunan Tiongkok yang bernama Ju Sin Kong.

Menurut cerita, Panglima Palembang tersebut beragama Islam. Mitosnya, yang mengunjungi makam ini senantiasa bisa terbebas dari penyakit.

7. Kelenteng Tay Kak Sie di Semarang


Kelenteng Tay Kak Sie di Semarang
Instagram/mbahdoyanmakan

Selain Sam Poo Kong, Kelenteng Tay Kak Sie juga sangat populer di daerah Semarang, Jawa Tengah. Bahkan, hampir setiap hari kelenteng ini selalu ramai didatangi pengunjung. Selain memiliki bangunan yang tergolong luas, kelenteng Tay Kak Sie memiliki ornamen bangunan yang dibuat seperti abad ke-19.

Di tempat ini, pengunjung bisa melihat replika sejarah peninggalan abad ke-19, salah satunya replika kapal Laksamana Cheng Ho yang ada di gerbang pintu masuk.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait