Momen Perdana Gofar Hilman Bertemu 'Korban', Tegaskan Tak Ada Tindak Pemaksaan
Instagram/pergijauh
Selebriti

Gofar Hilman membagikan cerita saat pertama kali bertemu dengan remaja yang mengaku pernah dilecehkan olehnya. Disaksikan polisi dan kedua orangtua 'korban', ini isi pembicaraan keduanya.

WowKeren - Remaja yang mengaku pernah dilecehkan oleh Gofar Hilman akhirnya menjelaskan bahwa cuitannya pada 8 Juni 2021 lalu hanyalah rekayasa. Ia menegaskan sama sekali tidak pernah mendapat tindak pelecehan dari Gofar, sehingga ia memohon maaf karena telah mencemarkan nama baik sang presenter.

Gofar Hilman sendiri merasa lega akhirnya permasalahan ini selesai. Lewat Instagram, Gofar membagikan cerita saat pertama kali bertemu dengan pemilik akun Twitter @quweenjojo.

"Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @guweenjojountuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02)," tulisnya, Sabtu (12/2).

Gofar Hilman sangat bersyukur mediasi yang ditengahi oleh pihak berwajib berjalan dengan lancar. Ia mengatakan tidak ada perdebatan antara dirinya dan pihak "korban".


"Bahkan sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 Juni 2021 tidak benar di depan gue dan pihak berwajib," beber Gofar.

Dengan didampingi orangtuanya, Syerin mengaku jika ucapannya kala itu hanya sebuah imajinasi. Pun Gofar Hilman dengan lapang dada memaafkan sikap Syerin, meski namanya sudah tercemar.

"Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional," jelasnya. "Gue sendiri pun sudah dengan ikhlas memaafkan."

Dengan lantang, Gofar Hilman pun menegaskan jika baik ucapan maupun sikap Syerin yang berakhir mengaku sama sekali tidak mendapat paksaan darinya atau pihak mana pun. Ini murni keputusan Syerin sendiri yang merasa sudah bersalah selama ini karena menyebarkan informasi palsu.

"Dan, gue tegaskan di sini bahwa gude tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi," ujarnya. "Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal2 yang ada di luar kapasitas gue."

"Itikad gue cuma sederhana ketemu sama Syerin, ngobrol dan mencari titik terang bersama," ujar Gofar Hilman mengakhiri. "Tidak semua orang bisa menerima dan memahami, tapi apa yang ada bukanlah sebuah paksaan dan rekayasa. Terima kasih."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait