Bikin heboh dan menuai kontroversi lewat ceramah soal 'wayang lebih baik dimusnahkan', simak profil lengkap dan fakta dari ustaz Khalid Basalamah berikut.
- Eny Kartini
- Selasa, 15 Februari 2022 - 10:16 WIB
WowKeren - Ustaz Khalid Basalamah mendadak membuat heboh di media sosial. Hal itu rupanya lantaran ceramahnya dalam sebuah video terkait wayang jadi kontroversi publik.
Dalam video yang viral di media sosial, ustaz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa wayang dilarang dan harus dihilangkan. Video tersebut diduga merupakan ceramah lama ustaz Khalid Basalamah yang kembali viral.
Meski begitu, ceramah ustaz Khalid itu ramai menjadi perbincangan. Lantas seperti apa sosok ustaz Khalid Basalamah? Simak fakta dan profil lengkapnya berikut!
Profil Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah memiliki nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah. Ia merupakan orang Indonesia asli yang lahir di Makassar pada 1 Mei 1975.
Ustaz Khalid Basalamah diketahui menempuh studi S1 di Universitas Madinah. Sementara gelar Magister, ia selesaikan di Universitas Muslim Indonesia. Dan terakhir, gelar doktornya diperoleh di Universitas Tun Abdul Razaq Malaysia.
Pria berusia 46 tahun ini pun rajin mengunggah video ceramahnya di YouTube. Begitu juga di akun media sosial Instagram, @khalidbasalamahofficial yang kini memiliki jumlah pengikut sebanyak 2,7 juta.
Selain sebagai ustaz, Khalid Basalamah memiliki beberapa aktifitas bisnis. Seperti sebagai Direktur PT. Ajwad yang bergerak di bidang bisnis kayu gaharu, Ajwad Gold, Ajwad Restoran Timur Tengah, Ajwad Souvenir Timur Tengah (buah tangan haji) yang terletak di Kalibata City Square dan penerbitan buku-buku Islam.
Ceramah Jadi Kontroversi
Sosok ini dikenal selalu disegani publik. Namun belum lama ini, ceramahnya soal wayang mendadak jadi kontroversi. Hal itu lantaran ustaz Khalid Basalamah dianggap ingin memusnahkan wayang sebagai budaya Indonesia. Ustaz Khalid pun dianggap mengharamkan wayang.
Mengetahui ceramahnya itu jadi kontroversi, ustaz Khalid rupanya langsung memberikan klarifikasi lewat sebuah video. Ia pun mengungkapkan permohonan maafnya.
"Saya pada saat ditanyakan masalah wayang saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ (yang) mengharamkan. Saya mengajak agar menjadi Islam sebagai tradisi," ujar ustaz Khalid.
"Jadi kalau ada orang yang memang taubat, misalnya di sini ia seorang dalang. Kalau dia sudah tahu dan kemudian menjadi tidak mau lagi melakukan itu, maka mau diapakan wayang wayang ini? Maka saya katakan untuk dia secara individu, dimusnahkan. Sebatas itu," lanjutnya.
