Gus Miftah mendadak mendapat tudingan dari seorang netizen terkait perubahan logo halal baru. Gus Miftah dituding ikut terlibat dalam perubahan logo halal tersebut.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 15 Maret 2022 - 15:31 WIB
WowKeren - Belum lama ini, Kemenag baru saja merilis logo halal baru yang sama sekali berbeda dari versi MUI. Namun ternyata, perilisan itu menuai kontroversi. Bahkan, nama Gus Miftah ikut terseret ke dalam kontroversi tersebut.
Ada seorang netizen yang secara terang-terangan menuding Gus Miftah ikut terlibat dalam perubahan logo halal. Bukan tanpa sebab, seorang netizen itu menyoroti soal logo halal baru mirip gunungan wayang. "Efek si @gusmiftah nih kam**t ustad gadungan," tulis seorang netizen tersebut.
Saat mengetahui tudingan tersebut, Gus Miftah lantas memberikan tanggapan di akun Instagram pribadi. Dalam unggahan tersebut, Gus Miftah membagikan tangkapan layar seorang netizen itu.
"Wuih ditag di IG story oleh akun @muhamad_*****6. Miftah effect. Hebat bener gue yes," tulis Gus Miftah di keterangan unggahannya pada Senin (14/3).
Alih-alih marah dengan cibiran netizen tersebut, Gus Miftah justru mendoakan pihak yang menudingnya terlibat dalam penggantian logo halal MUI itu. "Matur thank you mas @muhamad_*****6 semoga sehat selalu dan segera naik haji. Amien," pungkas Gus Miftah.
Beberapa netizen pun langsung memberikan komentar dan tanggapan beragam di kolom komentar. Mereka menyayangkan tudingan netizen itu kepada Gus Miftah.
"Dari segi estetis dan konsep, logo ini justru lebih 'Indonesia'. Tapi dari segi agama, sejak kapan agama dikait2kan dengan desain," komentar salah satu netter. "Kenapa apa apa digoreng ya gus padahal minyak lagi mahal ini," kata netter lain. "Pingin berkata kasar tapi takut dosa," ucap netter lain.
"Inilah alasan pentingnya agar selalu berhusnudzon. Dan mungkin saat itu yang bersangkutan sedang khilaf. semoga kita selalu bisa memandang orang lain dengan pandangan baik... Shollallohu'ala Muhammad," tambah netter lain.
Sementara itu, Gus Miftah sempat tersandung polemik pagelaran "wayang berpeci" di Ponpes Ora Aji pada akhir Februari 2022 lalu. Pentas itu dituding menghina ustaz Khalid Basalamah karena ada adegan tokoh wayang berpeci yang dihajar dan dimaki-maki dalang.
(wk/dess)
