aespa baru-baru ini melakukan wawancara dengan majalah RollingStone. Di sini, mereka berbicara tentang BoA dan menceritakan tentang betapa menginspirasinya dia sebagai artis solo K-Pop senior.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 15 Maret 2022 - 16:33 WIB
WowKeren - Sejak debutnya pada tahun 2000, BoA telah menjadi inspirasi mutlak sebagai artis solo, dan dikenal karena kehadiran panggungnya yang besar dan eksplosif setiap kali dia naik ke atas panggung. Jadi ketika Giselle aespa bertemu dengannya untuk pertama kalinya, dia mengungkapkan bahwa dia sebenarnya cukup terkejut ketika melihatnya.
aespa baru-baru ini melakukan wawancara dengan majalah RollingStone. Dalam wawancara tersebut, girl grup beranggotakan 4 orang itu berbicara tentang BoA dan menceritakan tentang betapa menginspirasinya dia sebagai artis solo K-Pop senior.
Giselle segera berbagi tentang pertemuannya dengan BoA untuk pertama kalinya. Idol tersebut mengungkapkan bahwa dirinya terkejut ketika dia bertemu dengan BoA karena dia mengira BoA jauh lebih tinggi daripada dia sebenarnya.
"Aku sangat terkejut ketika kami bertemu dengannya, karena dia jauh lebih kecil secara pribadi. Cara dia mengisi panggung dengan begitu banyak kekuatan sambil bernyanyi dan menari benar-benar membuat sosok kecilnya tidak terlihat," kata Giselle.
Giselle kemudian berbicara tentang masa-masa aespa bekerja dengan BoA untuk versi remake dari "Dreams Come True" milik S.E.S. Ia berkomentar tentang bagaimana energi BoA yang terdorong dan fokus sambil mengurus detail terkecil benar-benar menonjol baginya.
"Ketika kami merekam video musik untuk 'Dreams Come True,' dia datang untuk mengatur dan memberikan arahan khusus. Dia sangat jelas tentang bagaimana dia membayangkan segalanya. Anda bisa tahu dia tahu setiap detail yang terjadi di belakang kamera," ungkap Giselle.
Ia melanjutkan, "Selama sesi rekamanku dengannya, aku menyadari bahwa dia sangat suka bertualang dalam mencoba berbagai teknik. Dia mendorongku untuk bereksperimen dan memberi tahuku jika aku tidak menyukainya dengan cara tertentu maka kami selalu dapat memulai lagi. Aku sangat mengagumi pola pikir itu. Dia membuatku sadar bahwa aku harus lebih berani dan mencoba teknik baru seperti dia," kata Giselle.
(wk/dewi)
