April Jasmine menceritakan bagaimana sang ayah seperti punya firasat akan pergi untuk selama-lamanya. Pasalnya sebelum meninggal, sang ayah menyebut ada tamu menunggu di depan rumah.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 16 Maret 2022 - 16:08 WIB
WowKeren - Duka mendalam saat ini tengah dirasakan oleh April Jasmine. Pasalnya ayah mertua Ustadz Solmed yang bernama Oman Mardjuki itu meninggal dunia pada Selasa (16/3).
Lantas baru-baru ini April menceritakan bagaimana sang ayah menunjukkan sikap aneh sebelum meninggal. Dikatakannya sang ayah sempat meminta anak-anaknya untuk bersih-bersih rumah.
Yang mana permintaan tersebut disampaikan karena sang ayah mengatakan akan ada tamu yang datang ke rumah. Keluarga bahkan semakin dibuat bingung ketika sang ayah mengatakan kalau tamu tersebut sudah menunggu di depan rumah.
"Dari pas magrib, Baba pengin bebersih kamar mandi. Jadi sehari dua hari sebelumnya sudah bilang: Beres-beresin semua, tirai dicuci, ayo beresin mau ada tamu,” kata April Jasmine seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/3).
“(Ayah bilang) sudah ada yang menunggu didepan, (tamunya) sudah datang. Beresin. (Kami bilang) siapa, Ba? Enggak ada tamu, enggak ada yang datang,” imbuhnya.
Bahkan dikatakannya sang ayah sampai mau turun tangan sendiri untuk bersih-bersih rumah. “Terakhir-terakhir, mau magrib dia pengin bebersih sendiri,” ujar April Jasmine dengan mata berkaca.
Sebagai suami, Ustaz Solmed pun mencoba untuk menenangkan istrinya. Ia yang duduk di samping sang istri merangkul dan mengusap pundak April Jasmine untuk menguatkan hatinya.
Kini jenazah ayah mertua Ustaz Solmed pun dimakamkan di TPU Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada hari ini. Dengan dimakamkannya di sana, keluarga berharap bisa sering untuk datang berziarah karena lokasinya yang dekat dengan rumah.
“Berharap dekatnya jarak rumah dengan pemakaman itu memudahkan kita ini keluarga bisa berziarah dengan gampang, dengan mudah,” Ustaz Solmed menjelaskan. “Insyaallah kami semua yang masih hidup tidak melupakan Baba yang sudah wafat untuk bisa mendoakan dan berziarah (ke tempat peristirahatan terakhir almarhum).”
(wk/lail)
