Alami Gaslighting? Begini Upaya Bijak Untuk Mengatasinya
Pixabay
SerbaSerbi

Gaslighting dianggap berbahaya bila terus menerus dialami korban. Karena itu, WowKeren telah mengulas 7 upaya bijak untuk mengatasi atau menghindar dari bahaya gaslighting.

WowKeren - Istilah gaslighting bagi sebagian orang masih terasa asing. Baik pelaku maupun korban biasanya tak sadar bahwa mereka telah melakukan atau mengalami gaslighting. WowKeren juga sempat membahas tanda-tanda seseorang menjadi korban gaslighting di artikel sebelumnya.

Sementara, menurut Psikolog lulusan University of Florida, Ana De La Cruz, gaslighting dipicu oleh sifat pelaku yang selalu ingin terlihat hebat dan menang sendiri. Mereka membutuhkan validasi korban agar terlihat berkuasa.


"Seseorang sering kali ingin terlihat hebat dan benar dengan cara memvalidasi diri mereka sendiri. Mereka membutuhkan korban untuk percaya dan mendukung versi mereka demi mempertahankan rasa kekuasaan dan kendali mereka. Gaslighting juga bisa terjadi ketika seseorang percaya narasi mereka lebih valid daripada orang lain," kata Ana De La Cruz.

Karena itu, WowKeren akan mengulas upaya bijak untuk mengatasi gaslighting. Penasaran seperti apa? Yuk, simak di artikel berikut ini.

(wk/Sisi)

1. Meminta Saran Pihak Ketiga


Meminta Saran Pihak Ketiga
Pxhere

Melibatkan orang ketiga dipercaya membantu korban gaslighting menyelesaikan masalah. Biasanya, orang ketiga seperti keluarga atau rekan dekat akan memberikan solusi, nasihat bahkan dukungan pada korban.

Dengan begitu, korban akan lebih percaya diri untuk melawan pelaku gaslighting. Hal itu dibenarkan oleh psikolog Jacquelyn Johnson, PsyD.

"Jika Anda mencurigai seseorang tengah melakukan gaslighting, tidak ada salahnya untuk mendapatkan perspektif dari luar. Teman dan anggota keluarga kemungkinan dapat memberikan solusi bahkan dukungan emosional pada Anda," kata Jacquelyn Johnson, PsyD.

2. Merekam Atau Mencatat Kejadian Tertentu Sebagai Bukti


Merekam Atau Mencatat Kejadian Tertentu Sebagai Bukti
Pixabay

Kebanyakan korban gaslighting biasanya tak percaya diri dan mudah disalahkan oleh pelaku. Dengan mencatat dan merekam percakapan, korban gaslighting memiliki cukup bukti untuk melawan pelaku.

Korban dapat menunjukkan bukti yang dimiliki guna menyangkal serangan pelaku. Saran tersebut lagi-lagi disampaikan oleh Jacquelyn Johnson, PsyD.

"Merekam atau mencatat peristiwa segera setelah terjadi memudahkan Anda mengingat kejadian masa lalu. Cara ini dapat memberikan bukti untuk melawan pelaku gaslighting. Anda dapat mencatat atau merekam percakapan menggunakan ponsel dan menunjukkannya pada lawan bila argumen Anda diragukan," papar Jacquelyn Johnson, PsyD.

3. Tegas Pada Diri Sendiri


Tegas Pada Diri Sendiri
Hippopx

Penting bagi korban gaslighting untuk tegas pada diri sendiri. Jangan diam dan takut agar pelaku gaslighting kesulitan untuk menindas dan memanipulasi korban.

Kepercayaan diri korban untuk melawan juga mendorong pelaku perlahan mundur dari perdebatan. Pandangan itu didukung oleh Direktur Asosiasi Yale Center for Emotional Intelligence sekaligus penulis "The Gaslight Effect", Robin Stern, PhD.

"Tegas pada diri sendiri sangat penting. Anda akan terlihat memiliki keyakinan yang teguh pada diri sendiri dan mereka akan kesulitan memanipulasi Anda. Kepercayaan diri akan membantu mendorong mereka untuk mundur," jelas Robin Stern, PhD.

4. Beri Ruang Untuk Mencairkan Suasana


Beri Ruang Untuk Mencairkan Suasana
Pixahive

Korban gaslighting biasanya merasa frustasi, khawatir bahkan ketakutan. Namun, disarankan agar emosi tersebut tak menguasai korban karena hanya akan menambah stres.

Menurut penelitian Medical Affairs Team dari Healthline Medical perlu bagi korban untuk memberi jeda guna menenangkan keadaan. Dengan memberi jeda dan berpikir jernih diklaim lebih efektif untuk menyelesaikan masalah.

"Kemarahan, frustrasi, kekhawatiran dan ketakutan adalah perasaan yang muncul akibat gaslighting. Tetapi jangan biarkan hal itu menguasai emosi Anda karena kemungkinan semakin frustasi bahkan bingung. Beri ruang dan tinjau kembali masalah dengan baik dapat membantu Anda tetap tenang sehingga situasi tertangani lebih efektif," bunyi penelitian Medical Affairs Team.

5. Cari Bantuan Profesional


Cari Bantuan Profesional
Stocksnap.io

Selanjutnya, disarankan untuk segera mencari bantuan profesional bila dirasa situasi semakin parah. Anda dapat menemui psikolog atau terapis berpengalaman terutama yang biasa menangani gaslighting.

Dengan bertemu psikolog, Anda akan mendapat bantuan berupa nasihat dan solusi. Saran itu diberikan langsung oleh psikolog sekaligus profesor Yale School of Medicine and Public Health, Marney A. White, PhD, MS.

"Terkadang gaslighting disertai dengan bentuk penyalahgunaan lainnya. Jika Anda merasa situasi semakin berbahaya, segera cari bantuan profesional. Anda bisa mendapatkan nasihat dan bantuan apapun. Cara ini dipercaya juga bermanfaat untuk kesehatan mental karena korban biasanya terbantu berbicara secara rahasia dengan terapis yang memiliki pengalaman," saran Marney A. White, PhD, MS.

6. Jauhi Pelaku


Jauhi Pelaku
Piqsel

Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah jauhi pelaku. Sebagian pelaku gaslighting disebut tak akan bisa berubah meski korban terus melakukan perlawanan.

Karena itu, korban gaslighting lebih baik menjauh dari pelaku untuk sementara waktu ataupun selamanya demi kehidupan yang lebih baik. Pandangan demikian didukung oleh psikolog Jennifer Litner, PhD.

"Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, pelaku gaslighting sulit bersedia mengubah perilaku atau mengakui kesalahan mereka. Terkadang satu-satunya pilihan yang tersisa adalah menjauh dari orang tersebut, entah itu sementara atau selamanya," tutur Jennifer Litner, PhD.

7. Perbanyak Lakukan Self Love


Perbanyak Lakukan Self Love
Unsplash/Taisiia Stupak

Antisipasi lainnya yang dapat ditempuh yakni perbanyak lakukan self love ke diri sendiri. Tubuh dan hati yang bahagia dapat mengurangi tingkat stres korban.

Self love juga dipercaya dapat memperbaiki kesehatan fisik dan mental sehingga korban mampu menghadapi tantangan dalam hidup lebih baik lagi. Jennifer Litner, PhD. kembali mendukung saran tersebut.

"Untuk membantu mengurangi stres, terus lakukan self love. Bahkan berjalan-jalan untuk menjauh dari situasi buruk bisa menjadi tindakan self love. Cara itu dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda. Membantu Anda merasa lebih kuat dan lebih mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari Anda," kata Jennifer Litner, PhD.

Nah, menarik kan artikel WowKeren tentang fenomena gaslighting. Semoga artikel dari kami dapat membantu sobat WowKeren memahami gaslighting lebih baik lagi dan bagaimana cara mengatasinya. Terus nantikan artikel menarik lainnya ya. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru