Laporan Uya Kuya terhadap Medina Zein sedang dalam proses di kepolisian. Usai menghadiri pemeriksaan, presenter itu mengungkapkan kekecewaannya diancam padahal berstatus korban.
- Intan Maharani
- Rabu, 25 Mei 2022 - 19:09 WIB
WowKeren - Uya Kuya telah melaporkan Medina Zein ke pihak yang berwajib. Seperti diketahui, Medina diduga telah melakukan penipuan terhadap dirinya dan Denise Chariesta beberapa waktu lalu berkedok jual beli mobil bekas. Berkas laporan Uya saat ini sudah dalam proses di kepolisian.
Baru pertama kali diperiksa dengan status sebagai pelapor, Uya Kuya menyebutkan setidaknya ia dicecar 24 pertanyaan secara mendetail. Ayah Cinta Kuya itu memberikan bocoran pertanyaan seputar kronologi penipuan juga pertama kali mengenal Medina Zein. Adapun kerugian yang dialami Uya Kuya mencapai ratusan juta.
"Pokonya sesuai dengan bukti yang sampaikan, dia meminta saya mentransfer Rp 100 juta," kata Uya Kuya kepada WowKeren di Krimsus Polda Metro Jaya Jakarta, pada Rabu (25/5).
Uya Kuya menyebutkan bahwa awal mulai kebohongan Medina Zein saat Lebaran beberapa waktu lalu. Selain itu, ia mengaku tidak ingin berkomentar mengenai klaim Medina menderita gangguan kepribadian bipolar.
"Awal saya diboongin pas lebaran kemarin," imbuh Uya Kuya.
Kemudian Uya Kuya menambahkan, "Saya nggak ngerti masalah sakit jiwa atau apapun itu saya nggak ngertii saya bukan ahlinya.. Saya nggak mau di luar konteks.. Saya nggak mau jadi badut dan jadi bahan tertawaan soal bipolar. Saya no coment. Denise minggu depan akan di panggil."
Laporan terhadap Medina Zein sendiri sudah bergulir sejak minggu lalu. Semula Uya Kuya berniat diam saja meski Denise Chariesta sesama korban berkoar-koar hingga duit mereka dikembalikan. Namun diamnya Uya pecah lantaran menerima ancaman.
"Nah saya berbicara disini awalnya saya bersabar, diem aja dan kasian... Namun saya mulai di ancam dan ternyata banyak korban lain yang mengalami hal yang sama. Saya tergerak untuk ini tidak boleh di diemin.. Ini harus ada efek jera," papar Uya Kuya.
Selain itu, Uya Kuya juga merasa kasihan dengan Medina Zein sehingga melaporkannya ke polisi agar ada efek jera. Ayah dua anak itu berharap agar Medina kapok kemudian bertobat dan hidup normal.
"Kalo nggak sampai kapan dia akan melakukan ini.. saya kasian sama korban lain.. Bukan hanya korban saya kasian juga sama dia. Agar dia jera, tobat dan hidup normal," imbuhnya.
Selanjutnya Uya Kuya mengungkap alasannya mengambil langkah drastis dengan melaporkan Medina adalah karena kesabarannya sudah habis. Ego Uya tersentil tak terima usai dimarahi oleh Medina yang usianya jauh di bawahnya padahal posisinya adalah sebagai korban penipuan.
"Yang membuat saya akhirnya melaporkan karena saya diancam, ada pasal pengancaman, padahal saya tidak menggertak sama sekali, UU ITE dll. Saya umur 40 tahun ke atas diomelin sama orang yang baru kenal dan membohongi saya, akhirnya ego saya timbul," jelas Uya Kuya. "Dimarah-marahin sama orang yang jau di bawah gue umurnya. Saya baru kenal juga, dia membohongi saya, itu ego saya akhirnya timbul."
Lebih dari segalanya, pihak Uya Kuya hanya ingin Medina Zein dihukum hingga jera. Dengan demikian, Medina tidak mengulangi perbuatannya yang merugikan orang lain.
"Bukan ego sih sebenarnya tapi biar ada efek jera, supaya dia tidak melakukan itu lagi," sambung sang istri, Astrid Kuya.
(wk/inta)
