Bayi Laki-Laki Dibunuh Gerombolan Monyet Usai Direbut dari Ibunya Saat Menyusu
Unsplash/Zach Lucero
Dunia

Sang ibu sempat berteriak minta tolong. Penduduk desa yang mendengar teriakannya segera bergegas ke rumahnya untuk merebut kembali bayinya dari gerombolan monyet.

WowKeren - Seorang bayi laki-laki di Tanzania tewas dibunuh oleh gerombolan monyet. Bayi itu direbut oleh kawanan monyet tersebut saat sedang menyusu ke ibunya.

Bayi tersebut baru berumur satu bulan dan sedang berada di luar rumah keluarga bersama ibunya. Lokasinya berada di sebuah desa di Tanzania. Kejadian mengerikan itu terjadi sekitar pukul tiga sore waktu setempat pada Sabtu (18/6).

The Sun melaporkan jika sang ibu, yang bernama Shayima Said, mulai berteriak ketakutan ketika monyet-monyet itu kabur dengan bayi kecilnya di desa Mwamgongo. Komandan polisi regional Kigoma James Manyama mengonfirmasi rincian insiden tersebut dengan mengatakan bahwa sekawanan monyet menyerbu ke rumah itu.

Manyama menuturkan bahwa Shayima sempat berteriak minta tolong. Penduduk desa yang mendengar teriakannya itu pun segera bergegas ke rumahnya untuk merebut kembali bayinya dari gerombolan monyet tersebut.


"Anak itu bersama ibunya di luar rumah ketika sekawanan monyet menyerbu rumah dan membawanya," kata petugas itu. "Dia berteriak minta tolong dan penduduk desa bergegas ke rumahnya untuk membantunya mendapatkan anaknya kembali, yang diidentifikasi sebagai Luhaiba Said, dari pasukan monyet."

Penduduk desa pun berhasil melacak keberadaan monyet dan mencoba membebaskan bayi malang itu dari kawanan monyet. Namun nahas, saat penduduk desa datang dan berusaha merebut paksa bayi itu dari tangan monyet, bayi malang itu terluka parah pada bagian kepala.

"Ketika penduduk desa datang, sudah terlambat," jelas Manyama. "Karena bayi itu sudah berada di tangan kera dan ketika mereka mencoba mengambilnya kembali dengan paksa, dia terluka di kepala dan lehernya."

Luhaiba segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan untuk luka-lukanya. Namun sayang, nyawanya tak dapat tertolong. Dia meninggal di rumah sakit saat dirawat karena luka-lukanya. Manyama menambahkan jika kejadian semacam ini memang tidak jarang terjadi di desa-desa yang dekat dengan Taman Nasional Gombe.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait