Sambil Berkaca-Kaca, Pevita Pearce Bongkar Patah Hati Terbesarnya
Instagram/pevpearce
Selebriti

Dikenal cukup tertutup, Pevita Pearce mendadak buka-bukaan soal patah hati terbesarnya. Cerita masa lalu itu dibagikan Pevita dengan mata yang berkaca-kaca.

WowKeren - Aktris cantik Pevita Pearce dikenal cukup tertutup akan kehidupan pribadinya. Namun, belakangan ini Pevita bersedia buka-bukaan soal cerita patah hati terbesarnya.

Pengakuan menarik itu disampaikan Pevita kala menjadi bintang tamu dalam podcast Volix Media bersama host Marlo Ernesto. "Kak Pevita boleh cerita patah hati terhebat kakak?" tanya host Marlo Ernesto membacakan pertanyaan netizen. "Biggest heartbreak hmm, ada beberapa sih, ada beberapa. Jadi diceritain ya," kata Pevita.

Bukan asmara atau karier, Pevita menyebut patah hati terbesarnya adalah keluarga. Ia begitu sedih ketika sang ayah yang diketahui merupakan warga negara Inggris kembali ke UK.

Terpisah jarak dengan sang ayah membuat Pevita merasakan patah hati terbesar. Hal itu disampaikan Pevita dengan mata berkaca-kaca seolah sedih ketika harus mengingat kembali kenangan lawas tersebut.

"Dulu itu papaku kan tinggalnya di UK, terus one of my biggest heartbreak mungkin pada saat dulu setiap bokap balik ke Indo ke Jakarta terus bokap harus balik ke UK itu gue suka nanya kayak 'kenapa kamu harus pergi' gitu terus dia kayak bilang 'aku harus kerja'," kenang Pevita. "Dan itu lumayan, setiap dia ada harus balik itu lumayan heartbreaking banget."


Meski begitu, Pevita menerimanya dengan ikhlas. Ia mengklaim hal tersebut merupakan salah satu bagian dari kehidupannya. "Tentu, itu bagian dari hidupku," ujar Pevita dalam bahasa Inggris.

Tak dipungkiri, Pevita kerap menangis karena terpisah jauh dari sang ayah yang diketahui bernama Bramwell Pearce. Terlebih lagi, usia Pevita saat itu masih sangat kecil. Ia belum cukup dewasa untuk mencerna keadaan yang terjadi kala itu.

Namun, semakin bertambahnya usia, Pevita semakin bijaksana. Ia menyadari tak selamanya hidup berjalan seperti kemauan manusia.

"Pasti pasti (nangis). Dan kalau waktu kecil kan belum ada kesadaran, logika ya cuman kayak 'kenapa, jahat ini itu' ya sekarang makin dewasa makin ngerti ya hidup kayak gitu gak bisa selamanya semaunya-maunya kita," papar Pevita.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait