Jadi Ilmuwan di 'The Last of Us', Intip Sederet Kelihaian Akting Christine Hakim di Berbagai Peran
IMDb
Film

Akting Christine Hakim di 'The Last of Us' menjadi perbincangan. Sebagai artis senior, Christine Hakim telah menunjukkan kemampuannya dalam memerankan berbagai karakter.

WowKeren - Nama Christine Hakim tentu sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Ia telah banyak wara-wiri di berbagai judul layar lebar sejak tahun 1970-an. Kemampuan aktingnya yang meyakinkan membuatnya selalu dipercaya untuk membintangi berbagai peran. Kemampuan aktingnya terbukti lewat sejumlah penghargaan yang telah dikantonginya.

Artis langganan Piala Citra ini telah beberapa kali menerima penghargaan untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat sejumlah film yang dibintanginya seperti "Cinta Pertama", "Sesuatu yang Indah", "Di Balik Kelambu", hingga "Tjoet Nja' Dhien". Bahkan pada tahun 2016 lalu, ia menjadi penerima Penghargaan Seumur Hidup dalam Festival FIlm Indonesia.


Capaian prestasi yang diperolehnya tentu tak lepas dari kemampuan akting Christine Hakim yang terus diasahnya. Tak hanya mahir dalam memerankan peran tertentu, wanita keturunan Aceh dan Minangkabau ini terus mengembangkan dirinya dengan menjajal peran-peran yang sebelumnya belum pernah ia lakukan. Seperti yang sudah bisa diharapkan dari seorang artis senior, ia pun mampu memberikan yang terbaik untuk pemirsanya.

Christine Hakim selalu mampu menjiwai peran yang dilakoninya. Alasan itulah yang membuat wanita 66 tahun ini selalu dicintai oleh para penikmat perfilman Tanah Air. Bahkan, kemampuannya juga pernah membuatnya didapuk membintangi sejumlah film internasional seperti "Eat, Pray, Love", Sleeping Man", hingga terbaru adalah serial "The Last of Us". Aktingnya di "The Last of Us" baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Untuk itu melalui artikel ini, tim WowKeren ingin mengajak pembaca untuk melihat lebih jauh kelihaian Christine Hakim dalam berbagai peran. Berikut ulasan selengkapnya.

(wk/zodi)

1. Ilmuwan


Ilmuwan
IMDb

Nama Christine Hakim telah menduduki trending topic di Twitter setelah HBO merilis episode kedua serial "The Last of Us". Ada dua adegan yang paling ikonik yang dibintangi oleh aktris senior tersebut. Pertama adalah ketika ia berbicara dengan sangat serius dengan aktor Yayu Unru.

Lalu, kedua adalah ketika ia dihadapkan pada mayat perempuan. Christine Hakim berperan sebagai seorang ilmuwan bernama Prof. Ratna yang tugasnya meneliti penyakit infeksi otak. Tampil memukau seperti yang diharapkan, Christine Hakim tampak mengambil jamur yang diduga berasal dari tubuh mayat tersebut, menggunakan alat khusus.

2. Sipir Penjara Jahat


Sipir Penjara Jahat
YouTube/AndiManoppo

Christine Hakim telah menunjukkan kemampuannya dalam memerankan peran antagonis lewat "Jamila dan Sang Presiden". Di film garapan Ratna Sarumpaet tersebut, ia memerankan sosok Ria, seorang sipir penjara yang ketus. Meski begitu, Christine Hakim mengatakan jika memerankan karakter antagonis bukan sebagai ajang pembuktian.

Namun, itu lebih ke tanggung jawab. Selain itu, peran antagonis tak melulu hanya sekadar marah-marah, namun lebih dari itu. "Marah-marah dan galak itu hal biasa. Tapi bagaimana kita menjiwainya dan feelnya dapat," jelasnya. Tayang pada April 2009, film yang mengangkat masalah perdagangan manusia ini mendapatkan respons yang cukup hangat.

3. Pemilik Toko Obat Tradisional


Pemilik Toko Obat Tradisional
YouTube/Movieclips

Selain di "The Last of Us", penampilan Christine Hakim dalam film luar juga bisa dilihat dalam "Eat, Pray, Love". Bahkan di film ini, ia beradu akting dengan aktor Hollywood kenamaan seperti Julia Roberts dan Javier Bardem. Dalam film yang diadaptasi dari memoar karya Elizabeth Gilbert itu, Christine Hakim memerankan sosok Wayan.

Ia merupakan teman curhat Liz, karakter yang diperankan Julia Roberts. Dalam kesehariannya, ia digambarkan sebagai pemilik toko obat tradisional Bali di Ubud. Bagi Christine Hakim, film tersebut merupakan kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia secara lebih luas. Hal itu terbukti dengan kesuksesan "Eat, Pray, Love" yang meningkatkan popularitas Bali di mata internasional.

4. Antagonis di Film Horor


Antagonis di Film Horor
YouTube/BASEIndonesia

"Perempuan Tanah Jahanam" merupakan pengalaman pertama bagi Christine Hakim dalam membintangi film horor. Sehingga tak ayal hal itu menjadi tantangan yang cukup berat baginya. Terlebih lagi, ia memerankan karakter antagonis dalam film tersebut. "Saya capek jadi orang baik mulu," katanya beberapa waktu lalu.

Christine, yang mengaku tak seberapa menyukai film horor, tertarik dengan jalan cerita yang dibuat oleh sutradara Joko Anwar. Sejak skenarionya dibuat, Joko memang sudah membayangkan jika peran Nyi Misni itu sangat cocok untuk dirinya. "Saya kira di seni peran, buat pemain untuk mengetahui karakter itu ditulis langsung dan terbayang buat kita, itu sebuah kehormatan," ujarnya.

5. Tukang Urut


Tukang Urut
YouTube/PalariFilms

"Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" juga turut menghadirkan Christine Hakim lewat jalan ceritanya yang menarik. Di film drama aksi besutan Edwin ini, Christine Hakim berperan sebagai tukang urut alat kelamin pria. Namun yang menarik di sini adalah, Christine Hakim merasa dikerjai oleh sang sutradara yang memilihnya sebagai karakter mak urut alat kelamin pria.

Bahkan, selama 48 berkiprah di dunia akting, ia bahkan belum pernah mendapat adegan ciuman. "Saat baca script menjadi ibu treatment untuk laki-laki yang impotensi. Saya kenapa harus saya, jelas saja saya tidak tahu akan seperti apa," katanya beberapa waktu lalu. Meski begitu, ia tetap berusaha profesional dan menganggap peran itu sebagai sebuah tantangan.

6. Ibu Anak Rantau


Ibu Anak Rantau
YouTube/merantaufilms

Beradu akting dengan aktor aksi kenamaan Iko Uwais, Christine Hakim memerankan seorang ibu di film "Merantau". Ia berperan sebagai Wulan, ibu tercinta dari Yuda (Iko Uwais), seorang pendekar silat Minangkabau yang hendak memulai perantauannya. Di film ini pun, Christine Hakim mengaku jika dirinya juga sempat mengalami kesulitan.

Dalam pengakuannya, ia sempat gugup jika harus menggunakan bahasa Padang. Meski memiliki darah Minang, namun hal itu tak lantas membuatnya jago berbahasa Padang. "Saya memang ada darah Minang, tapi saya tidak pernah tinggal di sana. Saya disuruh jadi orang Padang, sama sekali tidak mudah," tuturnya.

7. Istri Kiai


Istri Kiai
YouTube/AndiManoppo

Film "Sang Kiai" rupanya menjadi salah satu film yang sangat berarti bagi Christine Hakim. Tak heran jika hal itu membuatnya sangat antusias dalam memerankan film tersebut. Di film garapan Rako Prijanto itu, Christine Hakim memerankan tokoh Nyai Kapu, istri KH Hasyim Asy'ari.

Ia bahkan menyebut jika film itu merupakan takdirnya. "Biasanya saya selalu kritis saat ditawari main film. Namun entah kenapa ketika ditawari film ini, tanpa membaca skenario saya langsung klik," katanya. Film yang kuat dengan nuansa perjuangan ini, diharapkan Christine mampu menjadi teladan bagi pemuda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif bagi bangsa dan negara.

8. Pendekar Termasyhur


Pendekar Termasyhur
YouTube/MilesFilms

Tak hanya jago memerankan peran antagonis maupun ilmuwan, Christine Hakim juga telah membuktikan kemampuannya yang luar biasa lewat "Pendekar Tongkat Emas". Di film ini, ia berperan sebagai Cempaka, seorang Pendekar Tongkat Emas yang sangat terkenal di dunia persilatan. Ia beradu akting dengan sederet artis muda seperti Reza Rahadian, Tara Basro, hingga Eva Celia.

Sosoknya disebut produser Mira Lesmana sangat unik di film tersebut. Mulanya, peran tersebut rencananya diperankan oleh seorang laki-laki namun kemudian muncul gagasan untuk memasukkan Christine Hakim karena dirasa ansambel mereka kurang lengkap tanpanya. Oleh sebab itu, master dalam cerita pun akhirnya dirombak jadi seorang perempuan.

9. Ibu Tunggal Anak Tiga


Ibu Tunggal Anak Tiga
YouTube/onasismediaintertaimen

Di film "Ibu Maafkan Aku", Christine Hakim memerankan seorang wanita bernama Hartini, sosok ibu tunggal yang harus membesarkan ketiga anaknya setelah sang suami meninggal. Ada yang menarik dari film ini. Bagi Christine sendiri, "Ibu Maafkan Aku" merupakan refleksi pekerjaan dan kehidupan yang sesungguhnya.

Nilai yang didapat dari film "Ibu Maafkan Aku", menurutnya, langsung dirasakannya sendiri. "Mengingatkan kita semua untuk hal yang paling esensi sebetulnya adalah bagaimana kita tidak ada alasan untuk tidak selalu menomorsatukan dan memperhatikan ibu," katanya. Christine sendiri juga merawat sang ibu yang berusia 81 tahun. "Jadi pada saat saya membaca script ini adalah sebuah amanah," imbuhnya.

10. Eyang Mariani


Eyang Mariani
YouTube/ScreenplayFilms

Sebelum "The Last of Us", Christine Hakim sempat membintangi film superhero Indonesia, "Sri Asih". Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh bernama Eyang Mariani yang merupakan pemimpin kelompok Jaga Bumi. Film ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya. Sebab saat itu kondisinya sedang drop sehingga meminta agar syuting diundur sehari.

"Karena saya pikir ini bukan masalah hapalan, tapi kondisi drop jadi nggak fokus, yang sudah hapal jadi nggak hapal," katanya. Ia sangat tidak mau jika harus dibantu oleh kertas yang diletakkan di depan jika tak hafal dialog. Sebab, kedipan mata saat melihat kertas dinilainya sangat mengganggu, terlebih "Sri Asih" merupakan film layar lebar.

Nah, itulah tadi sederet akting memukau artis senior Christine Hakim dalam berbagai peran. Jadi, dari judul-judul di atas, mana yang sudah kamu tonton?

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait