Caca Tengker Adik Nagita Slavina Bahas Soal Inner Child dan Sakitnya Dibanding-Bandingkan
Instagram/cacatengker
Selebriti

Caca Tengker yang merupakan seorang psikolog klinis membahas soal inner child tersebut kala menjawab curhatan seorang netizen yang selalu dibanding-bandingkan dengan saudaranya.

WowKeren - Adik Nagita Slavina sekaligus psikolog klinis, Marsha Tengker alias Caca Tengker, baru-baru ini mencuri perhatian. Caca membahas sakitnya dibanding-bandingkan oleh orangtua dan pentingnya menyembuhkan inner child yang terluka.

Caca membahas hal tersebut kala menjawab curhatan seorang netizen yang selalu dibanding-bandingkan dengan saudaranya. Video Caca tersebut lantas viral usai dibagikan di salah satu akun gosip.

"Aku rasa yang nonton juga bisa ngerasain nih, betapa sakitnya rasa dibanding-bandingkan dan rasa enggak nyaman sama diri sendiri karena perbandingan-perbandingan yang selalu diucapkan. Apalagi sama orang yang signifikan dalam hidup kita, yaitu orangtua kita," jelas Caca dalam video tersebut.

Lebih lanjut, Caca menjelaskan bahwa inner child merupakan anak kecil yang ada di dalam diri atau pengalaman masa lalu yang masih terbawa hingga dewasa. Inner child yang terluka bisa saja "mencari perhatian" ketika diri kita sudah dewasa.

"Di dalam diri kita semua selalu ada nih inner child ini. Tapi apakah itu terluka atau enggak, yang bisa ngerasain ya diri kita sendiri. Rasanya aman enggak sih? Rasanya si anak kecil di dalam diri kita ini ini tuh bisa ngobrol sama kita, bisa merasakan apa yang kita rasakan sekarang. Atau rasanya anak kecil di diri kita ini ngebawa kita ke rasa-rasa enggak aman kayak waktu kita kecil dulu?" jelas Caca.


Apabila ada rasa tidak aman, maka kemungkinan sang inner child sangat terluka dan lukanya tak pernah diperhatikan. Caca pun berpesan bahwa menyembuhkan luka tersebut akan membutuhkan proses yang cukup panjang namun bukan berarti tidak bisa.

Pembahasan Caca tentang inner child dan sakitnya dibanding-bandingkan tersebut langsung menuai beragam komentar netizen. Banyak yang curhat bahwa inner child mereka terluka karena kerap dibanding-bandingkan dengan orang lain..

"Betyul sekali, jiwaku jg terbentuk dari sana berdampak panjang hingga sekarang, sedih bgt semua terwakili disini," komentar salah satu netizen. "Gimana ga terluka dr kecil sampe seumur udh hmpr 40th orgtua selalu anggap remeh saya dibanding kembaran saya," tambah netizen lain.

"Fix guehhh... Gueeh sering banget sampai dititik bodo amat ora gagas mboh sakarepmu," tulis salah satu netizen. "Anakku sampe skr (kuliah) msh teringat ttg ucapan kakek nenek nya yg jatuhin mental nya ketika anku msh berusia 8thn..... Tiati dg tumbuh kembang otak anak dri nol-15 thn, ngrekam nya ngayahin satelit," komentar yang lain.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait