Sebelumnya, Ku Hye Sun menggugat HB Entertainment yang juga mantan agensinya itu sekitar 107 juta won (sekitar Rp1,2 miliar) sebagai kompensasi atas keuntungan yang dihasilkan dari video YouTube.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 18 Juni 2023 - 20:06 WIB
WowKeren - Ku Hye Sun dinyatakan kalah dalam gugatan yang diajukannya melawan HB Entertainment. Pengadilan Distrik Pusat Seoul dikabarkan telah menolak semua tuntutan Hye Sun. Sebelumnya, Hye Sun menggugat mantan agensinya itu sekitar 107 juta won (sekitar Rp1,2 miliar) sebagai kompensasi atas keuntungan yang dihasilkan dari video YouTube.
Sementara itu, HB Entertainment yang turut menaungi mantan suami Hye Sun, Ahn Jae Hyun, telah merilis pernyataan terkait gugatan tersebut pada Minggu (18/6). Agensi menjelaskan bahwa Hye Sun telah membayar ganti rugi usai memutuskan kontrak eksklusifnya dengan HB Entertainment pada 20 April 2020 lalu. Langkah tersebut sesuai dengan putusan arbitrase yang dibuat oleh Dewan Arbitrase Komersial Korea (KCAB).
"Setelah itu, Ku Hye Sun mengajukan putusan tambahan yang membantah keabsahan putusan arbitrase di atas, namun ditolak pada 1 Juli 2020, dan putusan arbitrase di atas diselesaikan oleh Mahkamah Agung pada 16 April 2021," demikian pernyataan HB Entertainment.
Selain itu, Hye Sun juga mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 18 Februari 2020. Bintang drama "Boys Before Flowers" itu meminta HB Entertainment membayar keuntungan dari video YouTube. Hye Sun juga mengklaim hak cipta atas video yang dipublikasikan di saluran HB Entertainment.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul lantas menolak semua klaim Hye Sun tersebut pada 15 Juni 2023. "Namun, pada 15 Juni 2023, putusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak semua klaim tidak berdasar yang dibuat oleh penggugat (Ku Hye Sun) di atas," lanjut HB Entertainment.
Sebagai informasi, Hye Sun menandatangani kontrak eksklusif dengan HB Entertainment pada 2018. HB Entertainment sendiri merupakan agensi mantan suami Hye Sun, Ahn Jae Hyun.
Namun Hye Sun dan Jae Hyun bercerai pada 2019. Hal ini turut memicu konflik antara Hye Sun dengan HB Entertainment. Hye Sun menuduh pihak agensi lebih memprioritaskan proyek Jae Hyun hingga akhirnya memutuskan untuk membatalkan kontrak eksklusifnya.
(wk/Bert)
